Suara.com - Bocah berumur 8 tahun, Leon Berriedale-Johnson harus pasrah usai ibunya membatalkan kado Natalnya tahun ini karena ia telah menghabiskan ribuan pundsterling untuk membeli Xbox dengan kartu kredit milik ibunya.
Leon Berriedale-Johnson ini mengeluarkan tagihan sebesar 3.120 poundtsreling atau sekitar Rp 54 juta.
Tagihan sebesar itu digunakan Leon untuk membeli kartu tambahan untuk ibunya di Minecraft dan Roblox.
Anak sekolah itu membebankan orang tuanya dan tagihan laporan kartu kreditnya. Betapa terkejutnya ia menerima laporan tersebut lewat pos dan mengetahui berapa banyak uang yang ia harus bayar.
Baca Juga: Microsoft Siapkan Prototipe Xbox Ponsel
Ibu tunggal bernama Martine tersebut merasa takut tak bisa memberi makan keluarganya dan memberi tahu anaknya bahwa natal libur.
Pasalnya ia menghabiskan uang sebanyak itu hanya dalam waktu periode tiga minggu untuk game online.
Ia mengatakan bahwa ia selalu berhati-hati dengan keuangan saya, ia hanya tidak tahu bagaimana akan membayar tagihan ini.
Dilansir dari laman Daily Star, sampai pada 16 Agustus 2019, Leon sudah melalukan 19 kali pembelian dan dua hari kemudian berhasil melakukan transaksi 7 kali lagi.
''Ketika saya melihat tagihan kartu kredit saya, saya menjadi gila. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya menjual Xbox-nya'' ujarnya.
Baca Juga: Game One Punch Man Segera Meluncur untuk PS4, Xbox One, dan PC
Ibu berumur 40 tahun tersebut memutuskan menghubungi Microsoft dan dia diberitahu bahwa ia memiliki waktu 14 hari untuk pengembalian uang.
Tetapi perusahan kemudian mengatakan bahwa akan mengembalikan penuh uang karena menurut tinjauan microsoft, kasus ini mengonfirmasi pembelian dilakukan oleh anak di bawah umur tanpa izin orang tua.