Suara.com - Vivo pada awal Agustus lalu meluncurkan Vivo Z1 Pro ke Indonesia. Gawai itu diklaim mengedepankan tiga elemen yakni gaming, mobilitas, dan fotografi.
Dijual seharga Rp 3,1 juta, apa yang menarik dari Vivo Z1 Pro? Simak review Vivo Z1 Pro singkat berikut:
Desain
Review Vivo Z1 Pro dimulai dengan mengupas desainnya. Dari tiga pilihan warna yang ada, Suara.com mendapatkan unit ponsel berwarna Sonic Black. Untuk ponsel gaming, tampilan hitam seperti ini membuat ponsel terlihat gahar.
Baca Juga: Vivo Z1 Pro Tawarkan Varian RAM 6 GB
Di atas kertas, Vivo Z1 Pro punya dimensi 162.4 x 77.3 x 8.9 mm dengan bobot sekitar 201 gram, cukup berat namun kokoh saat berada dalam genggaman.
Di bagian muka, layar ponsel juga tidak tertutupi notch karena Vivo Z1 Pro mengusung desain punch hole, mirip bagian depan Samsung Galaxy S10 Series.
Pada bagian punggung ponsel, Vivo Z1 Pro dibalut bahan pollycarbonate atau plastik yang mengkilap, sehingga bodi belakang mudah kotor. Vivo menyiasatinya dengan menambahkan jelly case pada paket penjualan ponsel ini, sehingga pengguna tidak perlu mengeluarkan kocek tambahan untuk membeli pelindung casing.
Beranjak ke bagian kiri atas, terdapat tiga buah kamera belakang. Sedikit bergeser ke tengah, ditemukan sensor fingerprint. Sedangkan logo Vivo terpajang di bawah pemindai sidik jari. Dengan tampilan polos seperti ini, Vivo Z1 Pro nyaris tidak terlihat seperti ponsel gaming.
Di bagian bawah ponsel, terdapat semua lubang dan port yang dibutuhkan, mulai dari lubang jack audio 3,5 mm, colokan Micro USB, hingga lubang speaker. Sementara di bagian atasnya dibiarkan polos begitu saja.
Baca Juga: Vivo Z1 Pro Resmi Dijual di Indonesia
Layar
Vivo Z1 Pro hanya mengandalkan layar IPS berukuran 6,53 inci dengan resolusi 1080 x 2340. Cukup disayangkan Vivo tidak menggunakan panel Super AMOLED pada layarnya, padahal ponsel ini ditujukan untuk penggila game mobile yang tentunya membutuhkan resolusi yang tajam.