Suara.com - Jelang peluncurannya pada 19 September mendatang, realme memberikan julukan kepada perangkat terbarunya, realme 5 Pro, sebagai ponsel SpeedMaster. Lantas, apakah makna di balik julukan tersebut?
Ketika ditanyai seputar pertanyaan tersebut, realme Indonesia mengatakan bahwa hal ini tidak terlepas dari kebiasaan anak muda sarat dengan rasa penasaran akan teknologi-teknologi baru yang mungkin akan berguna di dalam kehidupan mereka.
Oleh karena itu, realme merespon hal tersebut dengan menawarkan realme 5 Pro yang membawa konsep SpeedMaster yang membawa tiga hal baru.
Pertama adalah performa. Kali ini realme memasangkan spesifikasi yang ditingkatkan dari generasi sebelumnya. Sebagai salah satu contoh, ponsel ini menggunakan prosesor Snapdragon 712 AIE, naik kelas dari seri 710 yang terpasang pada realme 3 Pro.
Baca Juga: Buka Line-Up Baru, realme Q Meluncur Pekan Depan?
Di atas kertas, prosesor ini memiliki performa lebih baik, hingga mencapai 10 persen. Dalam praktiknya, prosesor ini akan dapat dengan mudah melibas tugas-tugas seperti urusan operasional, permainan, dan hiburan.
Performa chipset tersebut juga disatukan dengan opsi memori yang juga besar. realme 5 Pro akan dipasarkan dengan pilihan memori 4GB+128GB dan 8GB+128GB.
Jenis memori yang digunakan juga jenis baru yang memiliki performa dan efisiensi lebih baik. Terlebih jika kapasitas memori internalnya masih belum cukup, terdapat slot kartu memori yang bisa memuat hingga kapasitas 256GB.
Kedua, realme 5 Pro berfokus di pencitraan atau sektor kamera. Tidak main-main, sensor kamera yang digunakan di realme 5 Pro beresolusi 48MP dengan sensor Sony IMX586. Sensor tersebut terpasang di kamera utamanya, salah satu dari empat kamera yang ada.
Kali ini, realme 5 Pro memasangkan Quad Camera di bagian belakangnya sebagai tambahan dan satu kamera depannya. Total, ponsel ini punya lima kamera yang terpasang di sekujur bodinya. Kabar baiknya, pihak internal realme menyebut ponsel ini bakal meluncur di kisaran harga Rp 3 jutaan.
Baca Juga: Ponsel Realme dengan 4 Kamera Bakal Masuk Indonesia