Suara.com - Hampir seluruh perangkat elekrtonik memiliki kandungan emas di dalamnya, terutama perangkat dengan microprosesor. Meski begitu, disebutkan bahwa tembaga merupakan konduktor listrik yang lebih baik daripada emas karena tembaga memiliki resistivits listrik lebih rendah.
Lalu mengapa perangkat masih menggunakan emas? Menurut Science ABS, hal tersebut disebabkan karena sifat emas itu sendiri. Logam mulia ini memiliki sifat ulet dan mudah untuk dibentuk sehingga memudahkan dalam produksi sirkuit kecil.
Sementara, tembaga relatif tidak lentur seperti emas sehingga membuatnya sulit untuk dibentuk. Selain itu, emas juga digunakan dalam elektronik karena reaktivitasnya. Logam tersebut dikenal sebagai elemen paling tidak aktif secara kimia.
Dengan kata lain, emas tidak akan mudah bereaksi terhadap bahan lain, bahkan dalam kondisi lembab sekalipun. Tidak seperti tembaga dan perak yang akan menimbulkan korosi.
Baca Juga: Toilet Emas Senilai Rp 84 Miliar Dicuri dari Istana Blenheim
Tidak hanya digunakan untuk komponen kecil, konektor pun membutuhkan bahan yang anti korosi karena reaksi kimia seperti korosi akan menganggu aliran listrik. Oleh karena itu, emas dipilih untuk efisiensi dan tahan lama meskipun harganya jauh lebih mahal.