Elon Musk Berencana Uji Starship di Penerbangan Suborbital ke Mars

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 16 September 2019 | 11:50 WIB
Elon Musk Berencana Uji Starship di Penerbangan Suborbital ke Mars
Starship milik Elon Musk. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - SpaceX Elon Musk telah berencana menguji pesawat ruang angkasa Starship-nya di penerbangan suborbital, menandai kemajuan yang signifikan menuju penerbangan berawak ke Mars.

Starship yang ramping akan terbang ke ketinggian 22,5 km sebelum mendarat di landasan peluncuran yang sama dengan yang akan digunakan untuk lepas landas, menurut pengajuan baru dengan Komisi Komunikasi Federal AS (FCC).

Perusahaan ruang angkasa swasta sedang membangun kapal Starship dengan harapan akhirnya menggunakannya untuk mengangkut orang dan kargo di sekitar Tata Surya.

Dilansir dari Independent, Starship akan diluncurkan pada roket Super Heavy SpaceX dan begitu tiba di Mars akan menggunakan roket onboard untuk menavigasi jalannya ke permukaan planet ini.

Baca Juga: Ini Alasan Satelit Nusantara Satu Diluncurkan Roket Falcon 9 Buatan SpaceX

Starship akan berjalan menggunakan metana cair dan oksigen cair, yang keduanya dapat ditemukan dan diproduksi di Planet Merah.

Bulan lalu, prototipe Starship yang disebut Starhopper berhasil diluncurkan 150 meter ke udara dan mendarat di landasan peluncuran terpisah.

Uji coba penerbangan di Pantai Boca Chica di Texas berlangsung hanya satu menit dan membuka jalan bagi tes lebih lanjut di masa depan.

Penerbangan uji orbital untuk Starship dapat berlangsung secepat 13 Oktober mendatang, menurut pengajuan FCC.

Musk, yang mendirikan perusahaan pada 2002, sebelumnya menyamakan desain Starship dengan roket yang dibuat oleh NASA pada 1950-an, mengatakan dalam sebuah tweet tahun lalu bahwa "terlihat seperti perak cair".

Baca Juga: Viral! Remaja Ini Cetuskan Ide Gila untuk NASA dan SpaceX

Timeline SpaceX saat ini memproyeksikan bahwa akan ada misi berawak ke Mars yang terjadi segera setelah 2024, meskipun prediksi Musk diketahui kadang-kadang terlalu ambisius.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI