Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meresmikan gelaran IDByte Esports 2019 yang berlangsung di ICE BSD, Banten, pada Jumat (13/9/2019).
Rudiantara, ketika membuka acara itu, mengatakan Indonesia memiliki potensi besar di bidang esports karena memiliki populasi yang sangat besar.
"Ini bagus untuk mengembangkan ekosistem esports di tanah air. Populasi kita lebih dari 250 juta, tapi yang main game baru sekitar 43 juta. Artinya apa? Masih banyak potensi yang bisa dikembangkan. Bukan hanya dari pemain gamenya saja, tapi dari ekosistemnya juga," kata Rudiantara.
Sementara itu, Bubu.com selaku penyelenggara acara ini bertekad untuk menghubungkan para pelaku industri agar bisa membentuk ekosistem esports yang menguntungkan.
Baca Juga: Kompetisi PUBG Mobile di IDByte Esports 2019 Usung Kesetaraan Gender
"IDBytes Esports 2019 diadakan dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat akan potensi dan manfaat positif yang bisa dihasilkan dari industri esports yang sedang berkembang sangat cepat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir," jelas CEO Bubu.com, Shinta Dhanuwardoyo.
Oleh karena itu, IDBytes Esports 2019 bukan hanya diiisi oleh turnamen game saja, namun juga turut membawa nama-nama besar di industri esports global, seperti Twitch, Razer, Blizzard, hingga Capcom.
"Esports bukan hanya sekadar kompetisi game dan fenomena global yang sedang naik daun semata, tapi merupakan industri yang suistanable dan sedang tumbuh dengan pesat, serta memiliki potensi untik memberikan manfaat secara berkelanjutan, baik bagi masyarakat, perusahaan, dan negara," lanjut Shinta.
Terkait potensi esports yang dimiliki Indonesia, data dari Newzoo menempatkan Indonesia di urutan ke-16 dalam hal pendapatan dari sektor esports dengan raihan 880 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 12,28 triliun.
Baca Juga: Menkominfo Beri Penghargaan untuk Atlet Esports Berprestasi