Romantis, Kerangka Berumur Ribuan Tahun Ini Ditemukan Bergandengan Tangan

Jum'at, 13 September 2019 | 18:55 WIB
Romantis, Kerangka Berumur Ribuan Tahun Ini Ditemukan Bergandengan Tangan
Kerangka yang bergandengan tangan diyakini berumur 1.500 tahun. (YouTube/ Mirror24 News)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepasang kerangka bergandengan layaknya Romeo dan Juliet dan sedang diteliti kembali oleh ilmuwan. Penelitian menunjukkan bahwa kedua kerangka tersebut telah berumur sekitar 1.500 tahun. 

Namun sayangnya, sepasang kerangka tersebut bukanlah Romeo dan Juliet yang sebenarnya.

Kesimpulan tersebut diambil mengingat cerita Romeo dan Juliet ditulis pada tahun 1595-1597, sehingga cerita itu seribu tahun setelah kerangka tersebut mati.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports pada 11 September 2019 menunjukkan bahwa sepasang kerangka di atas bukan pria dan wanita, melainkan pria dan pria.

Baca Juga: 5 Tahun Hilang, Aktivis Ditemukan Tewas Tinggal Kerangka dan Tengkorak

Sebelumnya, ilmuwan menamakan sepasang kerangka yang ditemukan di Italia pada tahun 2009 sebagai Lovers of Modena.

Kerangka bergandengan yang ditemukan di Modena, Italia. (Jurnal Scientific Reports)
Kerangka bergandengan yang ditemukan di Modena, Italia. (Jurnal Scientific Reports)

Julukan itu disematkan karena sepasang kerangka terlihat sangat romantis berkat kematian yang saling bergandengan tangan.

Namun, pada tahun 2009 ilmuwan belum bisa menentukan jenis kelamin kerangka mengingat kondisinya sangat buruk.

Sebuah teknik baru diperkenalkan di tahun 2019 sehingga ilmuwan menggunakan protein pada email gigi untuk mengungkapkan jenis kelamin mereka.

Hubungan aktual antara kerangka dari abad 4-6 AD tetap menjadi misteri hingga kini.

Baca Juga: Satu Kerangka Manusia yang Diduga Korban Pembunuhan di Banyumas Perempuan

Kromatogam ion untuk menunjukkan hubungan dari kerangka yang bergandengan tangan. (Jurnal Scientific Reports)
Kromatogam ion untuk menunjukkan hubungan dari kerangka yang bergandengan tangan. (Jurnal Scientific Reports)

Dilansir dari BBC, peneliti dari University of Bologna, Federico Lugli, menjelaskan bahwa kedua pria dewasa tersebut sengaja dikubur bergandengan tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI