Suara.com - Banyak orang menganggap Friday the 13th atau Jumat tanggal 13 sebagai salah satu tanggal paling sial yang ada di dalam kalender. Kepercayaan ini sendiri berasal dari abad ke-12.
Beberapa sumber mengatakan bahwa kepercayaan ini muncul dari Perjamuan Terakhir Yesus, di mana hanya 13 orang yang hadir dan menyebabkan mereka mati.
Tak hanya itu, beberapa peristiwa buruk pun telah terjadi pada Jumat tanggal 13, mulai dari kecelakaan hingga pembunuhan. Hal itulah yang membuat banyak orang semakin percaya mengenai tanggal sial tersebut dan mulai memberi perhatian khusus untuk menghindari bencana.
Dilansir dari The Sun, ketakutan akan Jumat tanggal 13 pun menyebar luas. Pada saat itu, diperkirakan sebanyak 17 hingga 21 juta orang Amerika Serikat mengalami ketakutan luar biasa hingga para psikolog menyebutnya dengan paraskavedekatriaphobia.
Baca Juga: Catat Tanggal Peluncuran Resmi iOS 13
Salah satu kisah paling populer yang menyangkut Jumat tanggal 13 adalah Knights Templar yang ditangkap dan disiksa di Perancis pada Jumat, 13 Oktober 1307.
Thomas Fernsler, seorang profesor di Universitas Delaware, menyebutkan bahwa ketakutan akan angka 13 juga muncul dari angka 12 yang dianggap sebagai "angka yang lebih aman" karena angka 12 merujuk pada sesuatu yang terlihat lebih lengkap dan normal, seperti 12 bulan, 12 rasul, dan 12 zodiak.
Dampak akan ketakutan pada angka 13 ini pun menyebabkan sebagian besar gedung, hotel, atau rumah sakit di dunia tidak memiliki lantai 13.
Setelah Jumat tanggal 13 yang jatuh pada September 2019 ini, hari dan tanggal tersebut akan muncul kembali pada Desember 2019 karena setiap satu dekade, Jumat tanggal 13 akan ada sebanyak sekitar 20 kali.
Baca Juga: Bocah 13 Tahun Ini Tewas Kesetrum saat Main Game sambil Isi Daya