Turnamen internasional juga menyabet Rekor MURI untuk “Kompetisi Game Online Pertama dengan Teknologi Augmented Reality”.
“Gelaran Free Fire Asia Invitational 2019 yang diselenggarakan pada 7 September 2019 silam membuktikan bahwa permainan daring atau biasa kita kenal dengan game online dapat menjadi pemersatu dari berbagai elemen masyarakat dan suku bangsa serta tidak bisa dipandang sebelah mata. Semoga dengan penghargaan Rekor MURI yang kedua kalinya ini dapat memacu semangat untuk Garena dalam menciptakan inovasi baru yang menginspirasi,” ungkap Galuh Sasongko, selaku Manager Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Di tahun ini, Free Fire akan hadir dengan turnamen di tingkat nasional yaitu Free Fire Indonesia Masters (FFIM) Season 2 yang akan dilaksanakan di September hingga Oktober. Juara dari turnamen ini akan berangkat langsung mewakili Indonesia di turnamen internasional Free Fire World Series 2019.
Di tahun berikutnya, FFIM Season 3 akan digelar kembali untuk mencari perwakilan Indonesia ke turnamen internasional Free Fire World Cup (FFWC) 2020. Tim juara yang mendapatkan tiket langsung ke turnamen internasional, kali ini tim di posisi kedua hingga keempat akan diberi kesempatan untuk juga bertanding di ajang internasional FFWC 2020 dengan melewati turnamen tingkat regional.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Mengunduh macOS 10.15 Catalina Beta Publik