BJ Habibie Wafat Sebelum Lihat Pesawat R80 Terbang

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 11 September 2019 | 21:02 WIB
BJ Habibie Wafat Sebelum Lihat Pesawat R80 Terbang
Miniatur pesawat R80 yang dikembangkan oleh Regio Aviasi Industri, perusahaan milik mantan Presiden BJ Habibie dan putranya, Ilham Habibie. [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun di Jakarta, Rabu (11/9/2019) dan sayangnya ia tutup usia sebelum melihat pesawat R80, salah satu buah pemikirannya, mengudara.

"R80 yang merupakan buatan anak didik saya akan terbang tiga tahun lagi," kata Habibie pada September 2014 silam seperti dilansir kantor berita Antara.

Tetapi bahkan tepat lima tahun setelahnya, hingga Habibie menghembuskan napas terakhir, pesawat regional turboprop berkecepatan tinggi generasi terbaru itu, belum juga mengepakkan sayapnya.

Pesawat R80 merupakan pengembangan dari N250, sebuah pesawat yang dibangun Habibie bersama PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) pada 1995, tetapi dihentikan akibat krisis moneter pada 1997.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, BJ Habibie Pernah Merakit Mobil dari Rongsokan

Sekitar 2012, proyek R80 kembali dihidupkan oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI), perusahaan bentukan Habibie dan puternya Ilham Akbar Habibie.

Sejak itu R80 telah melewati beberapa fase pengembangan, mulai dari studi, pengembangan desain, dan pembuatan purwarupa. Pada 2018, RAI berambisi untuk membangun sejumlah purwarupa R80 sebelum diproduksi massal pada 2024.

Sayang rencana itu terkendala dana. Meski sempat masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional pada 2017, proyek R80 rupanya tidak serta-merta memperoleh dana yang cukup untuk membuat purwarupa.

Total dana yang diperlukan untuk membuat purwarupa R80 diperkirakan lebih dari Rp 200 miliar. Untuk mengumpulkan biaya tersebut, RAI sempat mengundang publik untuk berdonasi lewat situs Kitabisa.

Pantauan Suara.com pada Rabu, jumlah dana yang terkumpul untuk R80 di Kitabisa baru mencapai Rp 9,2 miliar.

Baca Juga: Jenius di Bidang Dirgantara, Habibie Rupanya Kolektor Mobil Klasik Jerman

Terkendala biaya, pengembangan R80 terus berjalan. Pada Maret 2019, Ilham Habibie dengan optimistis mengatakan bahwa sudah ada 155 unit R80 yang dipesan oleh sejumlah maskapai di Tanah Air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI