Hutchison 3 Indonesia Uji Jaringan 5G di Bidang Pendidikan

Minggu, 08 September 2019 | 10:45 WIB
Hutchison 3 Indonesia Uji Jaringan 5G di Bidang Pendidikan
Hutchison 3 Indonesia menggelar uji coba 5G. [Hutchinson 3 Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hutchison 3 Indonesia menggelar uji coba 5G bertemakan “The Future is Now #IndonesiaTanpaBatas”. Operator ini menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Gelaran ini menyusul pemberian izin Kominfo pada Hutchison 3 Indonesia untuk melaksanakan uji coba 5G di spektrum 28 GHz. Uji coba 5G ini berfokus pada penerapan teknologi komunikasi tanpa batas yang dapat bermanfaat untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia di masa depan yang dimulai dari dunia pendidikan.

Realisasinya, Kepala Lab. Propagasi & Radiasi Gelombang Elektromagnetik ITS Prof. Dr. Ir. Gamantyo Hendrantoro, Ph.D. memberikan kuliah umum bersama dengan Ketua F5Gi Dr. Sigit Puspito Wigati Jarot, M.Sc. yang hadir lewat sebuah proyeksi hologram live stream langsung dari Jakarta.

“Keunggulan 5G dapat dimanfaatkan untuk menyempurnakan kegiatan belajar mengajar jarak jauh atau mengirimkan suatu karya ke belahan dunia lain secara real time. Dengan 5G, anak muda Indonesia akan memiliki modal yang sama untuk berkompetisi dengan saingan mereka di negara-negara maju,” tutur Chief Commercial Officer Hutchison 3 Indonesia Dolly Susanto dalam keterangan resminya, Sabtu (7/9/2019).

Baca Juga: Tanggapan Tri Indonesia Soal Regulasi IMEI

Secara teknis, uji coba 5G ini jaringan Hutchison 3 Indonesia mencapai kecepatan unduh data hingga 1,2 Gbps dan kecepatan unggah 75,9 Mbps dengan latency 11 ms.

Kualitas jaringan ini memungkinkan Ketua F5Gi Dr. Sigit Puspito Wigati Jarot, M.Sc, yang hadir lewat hologram, dapat berinteraksi lebih leluasa dengan mahasiswa yang hadir dan memproyeksikan kehadirannya dengan lebih nyata, meski Surabaya dan Jakarta terpaut jarak sekitar 785 km.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, ketika membuka kegiatan ini melalui proyeksi hologram, mengatakan penerapan teknologi baru dapat membantu anak muda Indonesia menembus hal-hal yang membatasi prestasi mereka.

Ilustrasi jaringan 5G. (Shutterstock)
Ilustrasi jaringan 5G. (Shutterstock)

“Jarak merupakan tantangan yang sangat besar di Indonesia. Oleh karena itu, penerapan teknologi baru yang dapat melampaui batasan jarak menjadi penting. Saya sangat mengapresiasi 3 Indonesia dan ITS beserta mitra penyelenggara lainnya karena telah membantu Indonesia satu langkah lebih dekat ke impian bersama, yaitu menciptakan SDM unggul,” katanya.

Sebagai catatan, uji coba 5G di jaringan 3 Indonesia ini adalah uji coba 5G pertama di Indonesia yang dilakukan di live system secara end-to-end yang menggunakan frekuensi millimetre wave untuk 5G gNB radio, 80 GHz untuk E-Band transport, NSA3x untuk 5G Core Network di Semarang, serta HSS, PCRF, dan VoLTE IMS di Jakarta, dan perangkat 5G.

Baca Juga: Hutchison 3 Indonesia Tingkatkan Kualitas Sumber Daya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI