Internet di Papua Diblokir, Penyebaran Hoaks dan Hasutan Turun Drastis

Sabtu, 07 September 2019 | 10:20 WIB
Internet di Papua Diblokir, Penyebaran Hoaks dan Hasutan Turun Drastis
Ilustrasi berita hoax. (Sumber: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sehubungan dengan situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kabupaten Nabire dan Kabupaten Dogiyai di Provinsi Papua yang sudah kondusif, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali membuka blokir atas layanan data internet di kedua kabupaten tersebut, terhitung mulai Jumat (6/9/2019) pukul 22.30 WIT.

Hingga saat ini sudah 21 kabupaten di wilayah Provinsi Papua yang telah dibuka blokir atas layanan data internet.

Untuk delapan kabupaten lainnya di Provinsi Papua, yakni Kabupaten Mimika, Paniai, Deiyai, Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Numfor, Kota Jayapura, dan Yahukimo masih terus dipantau situasinya dalam satu atau dua hari ke depan.

Sementara untuk wilayah Papua Barat, tiga kabupaten/kota yakni Kota Manokwari, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong yang belum dibuka blokir layanan data internet, masih akan terus dipantau dalam satu atau dua hari ke depan.

Baca Juga: Blokir Internet Masih Berlangsung di Manokwari dan Sorong

Melalui keterangan resminya, Kominfo juga memaparkan penurunan penyebaran informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian, hasutan dan provokasi terkait dengan isu Papua. Penurunan ini terjadi sejak 31 Agustus 2019.

Sedangkan puncak sebaran hoaks dan hasutan terkait isu Papua terjadi pada 30 Agustus 2019 dengan jumlah URL mencapai 72.500.

Distribusi hoaks terus menurun, 42 ribu URL di tanggal 31 Agustus 2019, 19 ribu URL di tanggal 1 September 2019, dan akhirnya 6.060 URL hoaks dan hasutan di tanggal 6 September 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI