Gulma Raksasa Ini Jadi Teror Mengerikan, Kok Bisa?

Kamis, 05 September 2019 | 07:26 WIB
Gulma Raksasa Ini Jadi Teror Mengerikan, Kok Bisa?
Ilustrasi gulma. (Wikimedia Commons/ Mark Marathon)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tumbleweed juga sering dikenal sebagai gulma raksasa, belum lama ini jadi teror bagi warga California, Amerika Serikat.

Teror tumbleweed ini hadir meresahkan warga sebagai akibat dari perubahan iklim yang terjadi.

Tumbleweed ini dianggap sebagai tumbuhan pengganggu yang menjengkelkan yang susah dibasmi. Dengan kapasitas kecil saja, gulma ini begitu mengganggu, bayangkan jika gulma ini dalam ukuran besar bahkan disebut raksasa.

Dilansir dari Science Alert, gulma ini bernama latin Salsola Ryanii. Tumbuhan pengganggu ini dapat tumbuh setinggi 1,8 meter.

Baca Juga: Gara-gara Ulah Instagrammers, Taman Bunga di California Ini Tutup

Karena cukup berbahaya karena mengganggu, para ilmuwan sudah memperingati akan kedatangan tumbuhan ini.

Baca Juga : Kenapa Kita Tidak Bisa Ingat Kejadian di Awal Kehidupan? Ini Penjelasannya

Biasanya, tumbuhan pengganggu ini akan menyebar ke daerah cuaca kering. Di daerah California, Amerika Serikat, gulma raksasa baru ditemukan pada tahun 2002.

Secara ilmiah, tumbleweed atau gulma raksasa ini merupakan hibrida dari dua spesies invasif yaitu Salsola Tragus yang berasal dari Rusia dan China, serta Salsola Australis yang berasal dari Australia dan Afrika Selatan.

Serangan gulma raksasa di California, Amerika Serikat. (facebook/City of Victorville)
Serangan gulma raksasa di California, Amerika Serikat. (facebook/City of Victorville)

Dianggap mengganggu, gulma raksasa ini diklaim sebagai salah satu gulma terburuk di dunia dan ditemukan di 48 negara bagian Amerika Serikat. Tanaman ini dapat tumbuh lebih besar dan tinggi melebihi induknya.

Baca Juga: Wabah Norovirus Menyerang California dan Kanada, Wabah Apa Itu?

Saat sudah tua, tumbleweed atau gulma raksasa ini akan memisahkan diri dari akarnya di akhir musim panas. Hingga saat musim dingin tiba, gulma raksasa ini akan mati, rantingnya menjadi getas dan rapuh saat tertiup angin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI