Suara.com - PT Smartfren Telecom Tbk. bertekad mendorong pertumbuhan jumlah pelanggan mereka. Tak tanggung-tanggung, anak perusahaan Sinar Mas ini mengincar 5 juta pelanggan dalam kurun 4 bulan.
Deputy CEO Smartrfren Djoko Tata Ibrahim menjelaskan bahwa hingga akhir Agustus lalu, jumlah pelanggan Smartfren telah menembus 20 juta. Di sisa akhir tahun 2019, Smartfren membidik jumlah pelanggan mereka mencapai 25 juta.
“Kami berharap bisa bertambah 5 juta – 10 juta lagi dari 20 juta pelanggan saat ini,” kata Djoko dalam sebuah kesempatan di kawasan Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Untuk mengejar target tersebut, kata Djoko, Smartfren terus menggeber penjualan layanan data murah, khususnya paket Unlimited. Ia mengklaim dari 20 juta pelanggan Smartfren, sebanyak 50 persen atau 10 juta pelanggan merupakan pengguna paket Unlimited.
Baca Juga: Smartfren Siap Bangun Jaringan Telekomunikasi di Ibu Kota Baru Indonesia
Sebagai informasi, paket super 4G Unlimited Smartfren memberikan gratis kuota kepada pelanggan dengan batas pemakaian wajar 1 GB-1,5 GB, dengan harga bulanan yang bervariasi mulai dari Rp 50 hingga 100 ribu. Paket ini pula yang menjadi andalan Smartfren saat ini.
Selain itu, Smartfren juga menawarkan layanan internet murah lainnya, seperti Rp 2 ribu per GB. Strategi ini diklaim Djoko efektif untuk mendongkrak jumlah pelanggan baru Smartfren.
Ia berpendapat harga data murah yang ditawarkan oleh Smartfren membuat pelanggan yang punya ponsel dengan dual kartu SIM, menyisakan satu slot kartu untuk Smartfren.
“Ponsel kan banyak yang sudah dual SIM, jadi kami melengkapi sim yang kosong. Biar nanti konsumen yang memilih mana yang efisien, ekonomis, dan berkualitas tinggi. Kami berani berkompetisi di situ,” pungkas Djoko.
Baca Juga: Smartfren Catatkan Pertumbuhan Pengguna Hampir 2 Digit