Suara.com - Setelah diperkenalkan di China pada Agustus lalu, Xiaomi resmi memperkenalkan ponsel gaming Black Shark 2 Pro di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (3/9/2019).
Produsen ponsel asal China ini menyematkan aneka spesifikasi kelas wahid, seperti prosesor Qualcomm Snapdragon 855 Plus yang menjadi otak Black Shark 2 Pro.
Di atas kertas, chipset ini punya dukungan CPU 2.96 GHz overclock, unit pengola grafis Adreno 640, dan dikombinasikan dengan pilihan RAM sebesar 8 hingga 12 GB. Jangan heran, ponsel ini dijagokan untuk bermain game.
Dibandingkan dengan pendahulunya, Black Shark 2 Pro memiliki kepekaan layar yang lebih responsif. Apabila di model sebelumnya input lag-nya 43,5 ms, maka di Black Shark 2 Pro hanya 34,7 ms saja.
Baca Juga: Duel Ponsel Gaming Paling Kencang, Black Shark 2 Pro vs Asus ROG Phone 2
Pekara layarnya, Black Shark 2 Pro mendukung refresh rate 60 Hz standar, namun sedikit dimodifikasi karena ada teknologi 240 Hz touch-sensing yang membuat aktivitas menyentuh layar menjadi lebih cepat terbaca.
Soal tampilan, Black Shark 2 Pro dikemas dalam layar AMOLED 6,39 inci beresolusi 2.340 x 1.080 piksel. Namun, bezel ponsel ini tergolong tebal karena rasio layar-ke-bodi masih berada di angka 81,7 persen.
Bicara fotografi, Black Shark 2 Pro dilengkapi sepasang kamera belakang dengan konfigurasi lensa utama 48 MP (wide) dan 13 MP (telephoto). Sementara di bagian depan, kamera tunggal beresolusi 20 MP siap menemani aktivitas swafoto penggunanya.
Spesifikasi Xiaomi Black Shark 2 Pro lainnya, ponsel ini punya baterai berkapasitas 4.000 mAh yang sudah didukung teknologi pengisian daya cepat 27 Watt.
Di Negeri Jiran, harga Black Shark 2 Pro varian RAM 8 GB/128 GB dibanderol 2.499 ringgit atau sekitar Rp 8,4 juta dan 2.999 ringgit atau sekitar Rp 10 juta untuk versi RAM 12 GB/256 GB.
Baca Juga: Ponsel Gaming Black Shark 2 Pro Resmi Meluncur, Segini Harganya