Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pemerintah akan menurunkan level blokir internet di Papua dan Papua Barat ke level kabupaten setelah kondisi keamanan di wilayah paling timur Indonesia itu mulai kondusif.
Rudiantara, yang ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9/2019), mengatakan penurunan level blokir internet dari tingkat provinsi ke kabupaten merupakan skenario yang disiapkan pemerintah setelah Menkopolhukam Wiranto berjanji akan mecabut blokir internet di Papua pada 5 September mendatang.
"Kita sudah membuat skenario untuk menurunkan level pembatasan. Nah pembatasan yang sekarang dilakukan adalah pembatasan terhadap layanan data kan, berdasarkan Provinsi, Papua dan Papua Barat," ujar Rudiantara.
Adapun kota atau kabupaten yang blokir internetnya dicabut adalah yang dinilai pemerintah sudah aman atau kondusif.
Baca Juga: Blokir Internet di Papua Dicabut 5 September, Tapi Ada Syaratnya
"Sehingga katakanlah di Papua tidak semua kabupaten kota diberikan pembatasan. Yang harus dibatasi, dibatasi, yang tidak ya tidak," kata Rudiantara.
Karena itu pihaknya akan mencabut pemblokiran internet di sejumlah wilayah Papua dan Papua Barat secara bertahap mulai besok, 4 September 2019. Kota dan kabupaten yang blokir internetnya akan dibuka akan diumumkan malam ini oleh Kominfo.
"Nah ini sedang kita koordinasikan kabupaten, kota mana saja. Malam ini mudah-mudahan sudah ada ini (datanya). Sehingga secara bertahap besok sudah bisa dilakukan, diaktifkan kembali layanan datanya di beberapa kabupaten, kota," tuturnya.
Lebih lanjut, Rudiantara mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak aparat keamanan setempat seperti kepolisian dan BIN untuk membuka layanan data internet secara bertahap.
Adapun blokir internet di Papua dan Papua Barat sudah berlangsung sejak 21 Agustus lalu.
Baca Juga: Rudiantara: Pencabutan Blokir Internet di Papua Dilakukan Bertahap