Suara.com - Samsung belum lama ini telah meluncurkan Samsung Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus. Akan tetapi, kedua ponsel premium tersebut diketahui masih memiliki banyak kekurangan yang membuat konsumen tidak ingin memperbarui ponselnya.
Oleh karena itu, produsen ponsel asal Korea Selatan ini memperbarui detil desain untuk ponsel flagship berikutnya, Samsung Galaxy S11. Hal ini diungkap oleh Ice Universe, leaker kenamaan yang dekat dengan Samsung.
Sebagaimana dikutip dari Forbes, Selasa (3/9/2019), Samsung Galaxy S11 dikabarkan bakal mengusung layar dengan frame rate 90 atau 120 Hz karena bisa memberikan pengalaman bermain game yang lebih baik.
Menariknya, Samsung sudah punya teknologi tersebut. Namun, mereka justru menjual layar 90 Hz kepada pihak kompetitor.
Baca Juga: Waduh, Spesifikasi Kunci Samsung Galaxy A90 5G Bocor
Bahkan, Samsung menyematkan fitur UFS 3.0 pada layar 90 Hz yang dipakai ponsel flagship OnePlus yang menamakannya sebagai 'waterfall display'. Teknologi tersebut juga Samsung jual kepada Huawei dan Vivo.
Selain layar, Samsung juga menjajakan teknologi kamera mereka kepada dua vendor lainnya, yaitu realme dan Xiaomi, sehingga mereka mampu menyematkan sensor beresolusi 64 MP dan 108 MP.
Sementara itu, Samsung Galaxy Note 10 justru tetap menggunakan sensor 12 MP, tidak berubah sejak Galaxy S7.
Jika Galaxy S11 tidak menggunakan tampilan refresh rate yang tinggi serta dikemas dengan fitur-fitur yang menarik, para analis menilai bahwa hal ini akan berdampak positif bagi para pesaing, sekaligus menjatuhkan Samsung.
Baca Juga: Samsung Galaxy Fold Meluncur 6 September, Saingi iPhone 11