Suara.com - Penjual makanan di Indonesia memang umumnya memanfaatkan kertas tak terpakai, sebagai bungkus untuk makanan yang dijualnya, salah satunya seperti penjual gorengan. Baru-baru ini, seorang warganet membagikan kisah tak terduga yang dialaminya ketika membeli gorengan.
Diunggah oleh akun Twitter @roykim0chi pada 1 September lalu, sebuah foto rapor yang memiliki bercak minyak dan telah dilipat sedemikian rupa menyerupai kantung kertas yang biasa digunakan untuk bungkus gorengan.
Rupanya, rapor yang digunakan sebagai bungkus gorengan tersebut adalah fotokopi dari rapor miliknya sendiri.
"Beli cireng eh bungkusnya fotokopian rapot gue dong," tulis pemilik akun @roykim0chi dalam kolom keterangan pada unggahannya.
Baca Juga: Viral! Foto Surat Permohonan Menteri Susi Dijadikan Bungkus Gorengan
Dari foto rapor tersebut diketahui bahwa pemilik akun pernah bersekolah di Bandung. Rapor itu merupakan laporan hasil semester ganjil pada tahun pelajaran 2015-2016 lalu.
Tak menduga, ia akan mendapatkan fotokopi dari rapornya sendiri dalam bentuk bungkus gorengan. Pemilik akun tersebut mengaku, setelah lulus berkas-berkas fotokopi rapor miliknya dijual per kilo ke tempat barang bekas.
Unggahan ini pun telah dibagikan sebanyak lebih dari 6.700 kali ke sesama pengguna Twitter dan menuai beragam komentar dari warganet.
"Kembali ke sang pemilik," tulis akun sgtriously.
"Aku juga pernah. Pas temen beli gorengan, ternyata bungkusnya kertas ulanganku. Ya Allah, nyesek, nyesel udah mikir pusing-pusing pas ulangan. Mending ngasal aja," ungkap dianernh.
Baca Juga: Lagi Enak-enaknya Makan Gorengan, Cewek Ini Dapat Kejutan di Dalamnya
"Udah dikiloin kemana-mana balik lagi berarti jodoh," komentar arvinrussel.
"Lah kok bisa hahahaha," tambah ereeeereeee.