Heboh Aplikasi Zao dan 4 Berita Top Tekno 2 September

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 03 September 2019 | 06:05 WIB
Heboh Aplikasi Zao dan 4 Berita Top Tekno 2 September
Lelaki selfie di depan cermin untuk kemudian di-posting di media sosial (medsos). (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah ramai aplikasi FaceApp, kini warganet dihebohkan oleh aplikasi Zao yang bisa dimanfaatkan untuk memasang wajah pengguna pada muka artis atau pesohor lain dalam video.

Diluncurkan akhir pekan kemarin, Zao sudah diunduh jutaan kali. Meski demikian, banyak pengguna yang akhirnya sadar bahwa aplikasi dari China ini menyembunyikan masalah keamanan serius.

Heboh aplikasi Zao menjadi satu dari lima berita top tekno Suara.com pada 2 September kemarin. Berikut daftar lengkapnya:

1. Setelah FaceApp, Kini Dunia Dihebohkan oleh Aplikasi Zao

Baca Juga: Setelah FaceApp, Kini Dunia Dihebohkan oleh Aplikasi Zao

Ilustrasi morning selfie [Shutterstock]
Ilustrasi morning selfie [Shutterstock]

Zao, sebuah aplikasi kamera yang bisa dimanfaatkan untuk mengganti wajah pengguna dengan muka artis, pesepak bola, atau pesohor lainnya, mendadak viral dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian sebagian orang risau karena aplikasi ini diyakini dicurigai mengancam privasi pengguna.

Seperti diwartakan The Guardian, Zao sudah diunduh jutaan kali sejak diluncurkan di Google Play Store maupun App Store pada Jumat (30/8/2019). Pengembang aplikasi itu mengaku server mereka sempat ngadat karena banyaknya pengguna yang mengunduh.

Baca selengkapnya

2. Kadis Kominfo Papua Barat: Blokir Internet Ciptakan Masalah Baru

Aksi demonstrasi di Kota Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019) pagi WIB. (Foto: Twitter / Senkom Papua)
Aksi demonstrasi di Kota Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8/2019) pagi WIB. (Foto: Twitter / Senkom Papua)

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Barat, Frans Pieter Instia, mengatakan blokir internet oleh Jakarta di wilayahnya selama hampir dua pekan telah mengganggu layanan pemerintah kepada masyarakat.

Baca Juga: Menteri Rudiantara: Hati-hati Gunakan FaceApp

Pieter mengatakan pemblokiran internet telah mengganggu layanan pemerintah serta aktivitas ekonomi di daerah. Jika pemblokiran berlangsung lama dikhawatirkan hal itu akan menimbulkan persoalan baru di Papua Barat.

Baca selengkapnya

3. Biar Nggak Ketahuan, Begini Caranya Keluar dari Grup WhatsApp Diam-diam

Ilustrasi penggunaan WhatsApp. [Shutterstock]
Ilustrasi penggunaan WhatsApp. [Shutterstock]

Beberapa grup di WhatsApp dengan jumlah chat yang menimbun kerap mengganggu karena dirasa tidak terlalu penting. Namun, Anda pasti kebingungan saat berniat keluar dari grup. Supaya nggak canggung, lakukan langkah ini untuk keluar dari grup WhatsApp tanpa ketahuan. 

Biasanya alasan keluar dari grup WhatsApp bisa saja karena grup tersebut terasa sudah tidak penting, terlalu banyak grup, hingga smartphone yang gampang lag saat kebanyakan notifikasi grup.

Baca selengkapnya

4. Akun Twitter Bos Twiter Diretas, Ini Penyebabnya

CEO dan pendiri Twitter, Jack Dorsey berbicara dalam sebuah pertemuan dengan pelajar India di New Delhi, 22 November 2018. [AFP/Prakash Singh]
CEO dan pendiri Twitter, Jack Dorsey berbicara dalam sebuah pertemuan dengan pelajar India di New Delhi, 22 November 2018. [AFP/Prakash Singh]

Akun Twitter milik Jack Dorsey - yang tak lain adalah pendiri dan bos Twitter sendiri - diretas pada akhir pekan lalu. Sialnya, peretas sempat mengunggah 17 tweet berisi hinaan rasisme ke lebih dari 4 juta follower Dorsey.

Sempat mengudara selama hampir 15 menit, belasan tweet itu akhirnya berhasil dihapus oleh Twitter. Sejam kemudian, Twitter mengumumkan bahwa akun Dorsey berhasil direbut kembali dan sudah diamankan.

Baca selengkapnya

5. Gmail Punya Fitur Baru untuk Beralih Akun

Ilustrasi Gmail. [Shutterstock]
Ilustrasi Gmail. [Shutterstock]

Pembaruan sebelumnya memungkinkan pengguna Android untuk beralih akun Gmail dengan mengetuk gambar profil di kanan atas dan memilih akun email yang diinginkan. Namun, kini menurut laporan Android Police Google memberi pembaruan pada versi 2019.08.18 aplikasi Gmail.

Kini pengguna Android dapat menggeser (swipe) ke atas atau ke bawah pada gambar profil pengguna di kanan atas halaman antarmuka untuk beralih antar akun.

Baca selengkapnya

REKOMENDASI

TERKINI