Suara.com - Di era yang serba digital seperti sekarang ini, gadget alias gawai melekat dengan kehidupan sehari-hari. Namun sayangnya, keberadaan gawai ibarat pisau bermata ganda. Apalagi, jika gawai berada di tangan anak-anak.
Jika dimanfaatkan dengan benar, gawai beserta aplikasi di dalamnya bisa memberikan anak seputar informasi yang mereka butuhkan, misalnya seperti ilmu pengetahuan.
"Tapi saat anak-anak dibiarkan sendiri dengan gawainya, mereka bisa saja membuka konten-konten negatif yang seharusnya belum boleh dikonsumsi di usia mereka," kata psikolog Reza Indragiri Amriel dalam acara Gerakan Teknologi Ramah Anak (Getra) yang berlangsung di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, pada Sabtu (31/8/2019).
Menanggapi masalah tersebut, imoo Watch Phone menawarkan solusi melalui fitur-fitur yang diusung produk mereka.
Baca Juga: Wanita Bongkar Perselingkuhan dengan Smartwatch, Pergoki Pacar Lakoni Ini
Sebagai informasi, fitur utama pada imoo Watch Phone berupa video call, sehingga orang tua dapat mendeteksi lingkungan di sekitar anak serta berkomunikasi langsung face to face.
Fitur ini memberikan pengguna pengalaman baru dalam berinteraksi dengan anak yang tidak berada di sekitar orang tua.
Selain itu, semua jam tangan lansiran imoo dilengkapi 7 Types of Acurate Locating, dengan pemosisian berdasarkan GPS, GLONASS, Base Station (BS). Artinya, orang tua bisa terus memantau keberadaan buah hatinya.
Jam tangan ini juga dilengkapi wi-fi, sensor percepatan, A-GPS dan pemosisian dengan bantuan kamera. Perlu dicatat juga, imoo tidak menyediakan hiburan atau game pada seluruh produknya yang berpotensi membuat anak malas.
Baca Juga: Hanya Rp 2,8 Juta, Ini Smartwatch dengan RAM Terbesar di Dunia