Suara.com - Hingga kini, Anda harus mengandalkan Apple atau perusahaan provider layanan resmi untuk perbaikan iPhone, tentu harganya tidak murah. Kini Apple memiliki trik lebih murah memperbaiki iPhone Anda yang rusak.
Apple mengumumkan perubahan kebijakan dalam hal perbaikan untuk iPhone yang rusak. Perusahaan pimpinan Tim Cook tersebut, akan mulai menjual suku cadang, alat, dan panduan perbaikan ke toko-toko independen, sehingga mereka dapat memperbaiki iPhone yang rusak.
Kebijakan baru ini merupakan perubahan besar bagi Apple yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun, menentang diperkenalkannya undang-undang 'hak untuk memperbaiki' di beberapa negara bagian AS.
Apple mengatakan, skema tersebut akan membantu meringankan permintaan besar pada Apple dan perusahaan mitra untuk memperbaiki jutaan layar retak dan port pengisian daya.
Baca Juga: Apple Luncurkan iPhone 11 pada 10 September
Perubahan kebijakan juga dapat menyebabkan para pengguna memburu tempat-tempat service terdekat. Mereka dapat menawarkan layanan perbaikan yang sama seperti Apple tetapi dengan harga yang jauh lebih murah bagi pelanggan.
Kabarnya, pemberlakuan kebijakan baru ini akan diluncurkan di Amerika Serikat sebelum ke negara lain.
Bengkel independen akan ditawarkan suku cadang resmi untuk perbaikan di luar garansi dengan harga yang sama dengan yang ditawarkan kepada penyedia layanan resmi, seperti Best Buy Inc, yang melakukan pekerjaan garansi.
Ben Bajarin, seorang analis dari Creative Strategies, mengatakan langkah itu dapat menciptakan lebih banyak peluang bagi Apple menjual layanan atau aksesori. Pemilik iPhone pun akan lebih lama memiliki perangkat tersebut.
"Itu membantu mereka mendapatkan produk dengan harga lebih terjangkau ke tangan lebih banyak pelanggan dan meningkatkan basis," kata Bajarin dilansir dari Metro.
Baca Juga: Di Luar Kebiasaan, Apple Akan Luncurkan MacBook Pro 16 Inci
Penjualan iPhone Apple telah menurun dalam dua kuartal fiskal terakhir. Sementara itu, penjualan aksesori seperti headphone nirkabel AirPods dan Apple Watch dengan layanan berbayar seperti Apple Music, telah membantu menutupi sebagian dari penurunan pendapatan.