Suara.com - Dalam waktu dekat, Google Play Store berencana memperbarui fitur visualnya. Kali ini, video-video promosi akan terputar otomatis alias autoplay.
Sebagaimana dikutip dari GSM Arena pada Minggu (1/9/2019), autoplay video di Play Store akan berlaku mulai 1 November 2019 mendatang.
Google mengklaim, fitur tersebut bisa membantu pengguna menemukan konten yang mereka cari dengan lebih cepat. Sementara bagi para pengembang aplikasi, ini juga memudahkan aplikasi mereka untuk diunduh pengguna Android.
Oleh karena itu, Google juga sudah meminta agar para pengembang mematikan monetisasi dalam videonya. Artinya, video yang terputar secara otomatis bukanlah iklan yang bisa diuangkan oleh para pengembang.
Baca Juga: Waduh, Pokemon Duel Bakal Dihapus Dari Google Play Store?
Selain itu, Google juga menginginkan para pengguna Android untuk bisa fokus pada video tentang produk yang ada di listing Play Store tersebut, bukan pada iklan.
Para developer sendiri memiliki waktu hingga 31 Oktober mendatang untuk memastikan monetisasi pada video-videonya, atau meng-upload video yang berbeda tanpa monetisasi agar bisa tampil di Google Play.
Namun, belum diketahui apakah fitur autoplay video di Play Store ini juga bisa dinonaktifkan layaknya video yang terputar otomatis di YouTube atau tidak.
Sebelumnya Google Play Store juga sempat mempercantik diri dalam tampilan visualnya dengan mendesain ulang antarmukanya menjadi putih minimalis yang mereka namai Material Theme.
Baca Juga: Waduh! Lebih dari 2.000 Aplikasi Berbahaya Terjaring di Play Store