Top 5 Tekno: Pesan Tiket via WhatsApp, Unggahan Medsos Pengaruhi Visa

Kamis, 29 Agustus 2019 | 20:00 WIB
Top 5 Tekno: Pesan Tiket via WhatsApp, Unggahan Medsos Pengaruhi Visa
Visa ke Negara Paman Sam [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda aktif di media sosial? Hati-hati bila mengunggah konten, karena berpotensi susah mendapatkan visa masuk ke salah satu negara. Mengapa demikian? Ini karena screening menyeluruh yang tak sebatas menelisik sosok yang akan berlibur atau studi di sana, namun kalangan kenalan atau kawan-kawannya juga.

Padahal di sisi lain, kini bila ingin membeli tiket pesawat, ada yang menawarkan kemudahan. Cukup "ngobrol" via WhatsApp tanpa ribet lagi.

Tak kalah seru adalah perkiraan bagaimana wajah Bumi dalam ratusan tahun yang akan datang, serta analisa pakar kenamaan Sigmund Freud soal daya ingat manusia, ketika belum bisa mengatur ingatan menjadi sebuah konteks. Inilah yang membuat kita tidak ingat kejadian paling awal saat lahir ke dunia.

Satu lagi adalah cara menonaktifkan Bixby, asisten virtual di ponsel cerdas Samsung.

Baca Juga: Suka Otomotif, Sean Anak Sulung Ahok BTP Ternyata Mimpikan Mobil Keren Ini

Mari simak segera di sini:

1. Mengapa Manusia Tidak Bisa Mengingat Kejadian di Awal Kehidupan?

Ilustrasi memori. [Shutterstock]
Ilustrasi memori. [Shutterstock]

Ingatan awal manusia umumnya hanya kembali ketika merayakan pesta ulang tahun pertama kali saat berusia 3 tahun atau pergi liburan dengan keluarga saat masih kanak-kanak. Seorang psikoanalisis Sigmund Freud menyebutkan bahwa ketidakmampuan sebagian besar orang dewasa untuk mengingat peristwa sejak awal kehidupan, termasuk kelahiran mereka, sebagai amnesia masa kecil.

Lebih dari seabad kemudian, para peneliti belum memberikan penjelasan yang tepat tentang mengapa amnesia masa kecil bisa terjadi.

Baca selengkapnya

Baca Juga: 5 Kabar Hits Otomotif Pagi: Helm Sawit, Masa Pakai Mobil Presiden

2. Seperti Apa Bumi dalam 500 Tahun Mendatang?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI