Suara.com - PT XL Axiata sepenuhnya mendukung keputusan pemerintah yang menetapkan sebagian wilayah Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara untuk menjadi Ibu Kota Indonesia yang baru.
Pihak XL Axiata mengatakan bahwa 2020 akan menjadi salah satu fokus untuk pembangunan infrastruktur baru di Kalimantan Timur.
"Sama halnya dengan apa yang kami lakukan untuk Jakarta, kami akan melihat serta melakukan kerja sama dengan Pemda mengenai tata letak ruang seperti apa, dan melakukan design planning untuk mobile network yang lebih baik," ucap Yessie D. Yosetya, Direktur Teknologi XL Axiata, dalam acara pengenalan fitur baru aplikasi Laut Nusantara di Jembrana, Bali, Kamis (29/8/2019).
Sayangnya, masih belum bisa diketahui secara pasti berapa jumlah BTS yang tersebar di wilayah Kalimantan Timur, namun pembangunan infrastruktur masih ditinjau dari tata letak kota.
Baca Juga: Suka Otomotif, Sean Anak Sulung Ahok BTP Ternyata Mimpikan Mobil Keren Ini
Tak hanya itu, mengingat akan dibangunnya infrastruktur baru di wilayah Kalimantan Timur, pihak XL Axiata akan mencoba memperlebar pilot project frekuensi 5G di sana serta membangun smart city. XL Axiata akan meninjau apakah hal tadi dapat dilakukan di Kalimantan Timur.
Seperti yang diketahui, terkait layanan telekomunikasi yang diberikan, XL mengandalkan jaringan fiber optik di wilayah Kalimantan Timur, sekaligus mengoneksikannya dengan wilayah lain di luar Kalimantan.
Jaringan XL Axiata sendiri telah didukung dengan backbone fiber optik yang menghubungkan Kalimantan dengan Sulawesi, Bali-Lombok, Jawa, dan Sumatera, begitu pula dengan jaringan antar kota di Kalimantan yang sudah didukung dengan fiberisasi.