Urus Visa ke Amerika, Kini Harus Sertakan Riwayat Media Sosial

Kamis, 29 Agustus 2019 | 15:37 WIB
Urus Visa ke Amerika, Kini Harus Sertakan Riwayat Media Sosial
Jaringan media sosial dalam layar ponsel. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi yang akan mendatangi Amerika Serikat, meski untuk bekerja, belajar ataupun berlibur kini semuanya harus menyertakan media sosial agar bisa disetujui untuk masuk negara paman sam tersebut. 

Media sosial kamu nantinya akan disaring untuk mendapatkan izin masuk ke Amerika Serikat.

Dilansir dari Ubergizmo, jika mengunggah banyak hal di media sosial yang menimnulkan masalah, masuk akal bahwa visa kamu mungkin akan ditolak.

Tak hanya unggahan kamu yang bermasalah yang akan menghambat pengajuan visa kamu di Amerika Serikat, tetapi dari unggahan teman-teman kamu juga dapat berdampak lho.

Baca Juga: Stres Media Sosial, Seperti Apa Gejalanya?

Hal ini yang diketahui calon mahasiswa Harvard, Ismail Ajjwai ketika dia tiba di Amerika Serikat hanya untuk membatalkan visanya ketika dia masih di bandara saat diperiksa.

sumber foto: pixabay
sumber foto: pixabay

Ternyata unggahan yang dibuat oleh teman-temannya menyatakan ''sudut pandang yang menentang Amerika Serikat'' dan ini terlepas dari kenyataan bahwa Ajjwai tidak ditandai di dalamnya atau dia juga berinteraksi dengan mereka.

Mahasiswa tersebut telah mempertahankan pengacara dengan harapan bahwa keputusan untuk membatalkan visanya dapat dibatalkan.

Dilaporkan, bahwa kasus Ajjawai ini tidak seunik yang sebelumnya. Dulu visa pelajar lain ditolak berdasarkan gambar yang diunggah orang lain dalam obrolan grup WhatsApp.

Jadi lebih berhati-hati lagi dalam mengunggah sesuatu di media sosial kamu, ditambah lagi kamu memiliki rencana akan pergi ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Seniman Perempuan Melukis dengan Payudara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI