Suara.com - Menjawab tantangan pengelolaan Big Data, Paques mengenalkan tiga produk software solusi data lake dan analitik yang 100 persen berasal dari Indonesia. Ketiga layanan perusahaan cloud lokal itu adalah Paques Data Lake, Paques Data Studio, dan Paques data Modeler.
“Ketiga produk itu merupakan satu kesatuan yang bisa digunakan dalam meng-handle masalah-masalah data processing, yang masih menjadi momok dari pengelolaan Big Data di Indonesia," terang Benny Adam, CEO dan Product Creator Paques di Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Software Paques dilengkapi dengan fitur Distributed Asynchronous Pipeline Processing (Paques Core). Teknologi ini memungkinkan pengguna menjalankan kueri secara paralel di banyak server dan bisa dikerjakan dalam waktu bersamaan.
Selain itu, eksplorasi data diklaim menjadi lebih efisien seiring dengan adanya fitur intuitive drag-and-drop. Untuk kalangan bisnis, pengguna bisa mengolah data yang besar dalam kurun waktu relatif singkat sehingga bisa meningkatkan efisiensi serta efektivitas dari perusahaan.
Baca Juga: Intip Cloud Edge Moon, Sepatu yang Terinspirasi dari Neil Armstrong
Menariknya, tidak ada batasan kuota data yang dapat diolah, karena Paques bersifat virtual unlimited. Dengan kemampuan ini, raksasa bisnis Indonesia, seperti Telkom, Telkomsel, dan Bursa Efek Indonesia menggunakan layanan dari Paques.
“Perusahaan besar Indonesia pastinya membutuhkan software pengolahan big data di mana produk tersebut masih di monopoli dengan pemain besar dari negara lain. Namun, hal itu menjadi peluang bagi kami (Paques) untuk mendapatkan pasar di Indonesia," terang Adam.
Lebih lanjut lagi, Adam juga menegaskan bahwa kemampuan mengolah data dalam bahasa Indonesia menjadi hal yang penting dalam bisnis tersebut.
"Kalau pakai yang lain kan pakai bahasa Inggris. Kalau di Paques, karena lahir dan karya anak bangsa, bahasa yang dipakai ya Indonesia. Tentu ini akan memudahkan operator untuk mengolah platform ini," tandasnya.