Empat Perbedaan Harmony OS dengan Android

Rabu, 28 Agustus 2019 | 14:16 WIB
Empat Perbedaan Harmony OS dengan Android
Senior Manager EMUI Product Marketing Huawei Consumer Business Group, James Lu saat menggelar workshop HarmonyOS di Jakarta, Selasa (27/8/2019). [Suara.com/Tivan Rahmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Huawei Technologies, pada Selasa (27/8/2019), memperkenalkan sistem operasi Harmony OS di Jakarta. Raksasa teknologi asal China itu menjelaskan bahwa Harmony setidaknya memiliki 4 perbedaan dengan Android.

Meski mengaku Harmony dirancang bukan sebagai pengganti Android, tetapi Senior Manager of EMUI Product Marketing, Huawei Consumer Business Group, James Lu masih saja membandingkan Harmony dengan sistem operasi buatan Google itu.

Berikut empat perbedaan Harmony dan Android seperti diklaim Lu:

1. Lebih aman
Lu mengatakan keunggulan pertama Harmony OS dibanding Android adalah sistem keamanan kernel. Sistem operasi Huawei itu menggunakan desain mikrokernel dengan metode verifikasi formal untuk keamanan dalam Trusted Execution Environment (TEE).

Baca Juga: Tak Ingin HarmonyOS Disebut Pesaing Android, Ini Kata Huawei

"Mikrokernel melindungi sistem keamanan dan mudah digunakan secara signifikan," kata Lu dalam jumpa media.

2. Arsitektur program terdistribusi
Perbedaan kedua, sistem operasi Harmony punya arsitektur program yang terdistribusi. Arsitektur itu memungkinkan sebagai komunikasi bersama, manajemen data, serta peripheral virtual yang juga terdistribusi.

3. Lebih stabil

Mesin laten deterministik yang menawarkan performa stabil menjadi perbedaan ketiga Harmony OS. Sistem itu diklaim bisa mengatasi tantangan tugas pemrograman yang berkinerja buruk selain Inter Process Communication (IPC) dengan kinerja lebih tinggi.

Mesin laten deterministik menetapkan prioritas dan batasan waktu pelaksanaan tugas untuk penjadwalan pada awal. Mikrokernel itu membuat kinerja IPC lima kali lebih efisien daripada sistem yang sudah ada.

Baca Juga: Huawei Mate 30 Pro, Ponsel Pertama dengan OS Harmony?

4. Multi perangkat

Fitur keempat adalah Integrated Development Environment (IDE) multi-perangkat yang memungkinkan aplikasi dikembangkan dengan satu proses dan dapat digunakan di beberapa perangkat.

"Bisa tag alat, menciptakan eksosistem terintegrasi di semua perangkat pengguna," tutur James.

Huawei telah memproyeksikan semua gawai akan saling terhubung sehingga sistem operasi harus bisa digunakan untuk semua perangkat.

"Itu tantangan. Kami coba dan akui sulit. Pada masa depan, alat bisa saling terhubung dengan alat lain dan itu membutuhkan sistem keamanan. Belum ada OS yang seperti itu. Oleh karena itu, kami ciptakan Harmony OS yang bisa mendistribusikan OS untuk semua skenario alat," kata James.

Harmony OS telah dikembangkan pada televisi pintar Huawei di China, jam tangan pintar, dan komputer personal pada 2020 serta speaker pintar pada 2021.

James mengatakan Huawei belum berencana menjadikan Harmony OS otak ponsel-ponsel buatannya dalam waktu dekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI