Fitur keempat adalah Integrated Development Environment (IDE) multi-perangkat yang memungkinkan aplikasi dikembangkan dengan satu proses dan dapat digunakan di beberapa perangkat.
"Bisa tag alat, menciptakan eksosistem terintegrasi di semua perangkat pengguna," tutur James.
Huawei telah memproyeksikan semua gawai akan saling terhubung sehingga sistem operasi harus bisa digunakan untuk semua perangkat.
"Itu tantangan. Kami coba dan akui sulit. Pada masa depan, alat bisa saling terhubung dengan alat lain dan itu membutuhkan sistem keamanan. Belum ada OS yang seperti itu. Oleh karena itu, kami ciptakan Harmony OS yang bisa mendistribusikan OS untuk semua skenario alat," kata James.
Baca Juga: Tak Ingin HarmonyOS Disebut Pesaing Android, Ini Kata Huawei
Harmony OS telah dikembangkan pada televisi pintar Huawei di China, jam tangan pintar, dan komputer personal pada 2020 serta speaker pintar pada 2021.
James mengatakan Huawei belum berencana menjadikan Harmony OS otak ponsel-ponsel buatannya dalam waktu dekat.