Suara.com - Huawei Technologies, pada Selasa (27/8/2019), memperkenalkan sistem operasi Harmony OS di Jakarta. Raksasa teknologi asal China itu menjelaskan bahwa Harmony setidaknya memiliki 4 perbedaan dengan Android.
Meski mengaku Harmony dirancang bukan sebagai pengganti Android, tetapi Senior Manager of EMUI Product Marketing, Huawei Consumer Business Group, James Lu masih saja membandingkan Harmony dengan sistem operasi buatan Google itu.
Berikut empat perbedaan Harmony dan Android seperti diklaim Lu:
1. Lebih aman
Lu mengatakan keunggulan pertama Harmony OS dibanding Android adalah sistem keamanan kernel. Sistem operasi Huawei itu menggunakan desain mikrokernel dengan metode verifikasi formal untuk keamanan dalam Trusted Execution Environment (TEE).
Baca Juga: Tak Ingin HarmonyOS Disebut Pesaing Android, Ini Kata Huawei
"Mikrokernel melindungi sistem keamanan dan mudah digunakan secara signifikan," kata Lu dalam jumpa media.
2. Arsitektur program terdistribusi
Perbedaan kedua, sistem operasi Harmony punya arsitektur program yang terdistribusi. Arsitektur itu memungkinkan sebagai komunikasi bersama, manajemen data, serta peripheral virtual yang juga terdistribusi.
3. Lebih stabil
Mesin laten deterministik yang menawarkan performa stabil menjadi perbedaan ketiga Harmony OS. Sistem itu diklaim bisa mengatasi tantangan tugas pemrograman yang berkinerja buruk selain Inter Process Communication (IPC) dengan kinerja lebih tinggi.
Mesin laten deterministik menetapkan prioritas dan batasan waktu pelaksanaan tugas untuk penjadwalan pada awal. Mikrokernel itu membuat kinerja IPC lima kali lebih efisien daripada sistem yang sudah ada.
Baca Juga: Huawei Mate 30 Pro, Ponsel Pertama dengan OS Harmony?
4. Multi perangkat