9 Tips Jaga Keamanan dan Privasi Berinternet ala Google

Rabu, 28 Agustus 2019 | 07:50 WIB
9 Tips Jaga Keamanan dan Privasi Berinternet ala Google
Ilustrasi perlindungan data pribadi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Google menyebut bahwa pengamanan privasi terbagi menjadi dua pilar utama, yaitu kesadaran dan pencegahan. Kesadaran sendiri menekankan pentingnya menyadari keamanan dan privasi dalam lingkungan internet.

Sementara pencegahan merupakan sesuatu yang harus dilakukan pengguna internet untuk melakukan tindakan pencegahan dalam menjaga keamanan dan privasi. Berikut ini sembilan tips tentang menjaga keamanan dan privasi berinternet yang dibagikan Google:

1. Berhati-hati terhadap pesan yang meminta informasi pribadi

Jangan klik link atau membalas pesan mencurigakan berbentuk apapun yang meminta informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, email, atau tanggal lahir.

Baca Juga: Google Rombak Toko Aplikasi Play Store

Bahkan, jika pesan tersebut dikirim oleh situs terpercaya seperti bank, sebaiknya langsung kunjungi situs atau aplikasi bank tersebut untuk login ke akun. Perlu diingat bahwa situs dan layanan resmi tidak akan pernah mengirim pesan untuk meminta mengirim sandi atau informasi keuangan via email.

Ilustrasi Gmail di desktop. [Shutterstock]
Ilustrasi Gmail di desktop. [Shutterstock]

2. Pastikan validitas URL atau link yang mencurigakan

Jangan pernah klik link mencurigakan karena kemungkinan link tersebut berisi halaman login palsu buatan hacker yang terlihat resmi. Pastikan URL link yang akan diakses adalah situs resmi yang diawali dengan alamat https. Situs palsu akan membuat pengguna terjebak pishing.

3. Jangan instal aplikasi berbahaya di ponsel

Selalu unduh aplikasi seluler dari sumber terpecaya. Fitur Google Play Protect dalam ponsel Android menjaga keamanan perangkat dengan melakukan pemeriksaan keamanan terhadap aplikasi dari Google Play Store sebelum diunduh, serta memeriksa perangkat dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Donald Trump Ingin Google Dituntut, Ada Apa?

Untuk memaksimalkan perlindungan data, hapus aplikasi yang tidak lagi digunakan, baca kebijakan privasi, dan hanya berikan akses data sensitif ke aplikasi terpercaya.

4. Update sofware terbaru

Selalu gunakan atau update software terbaru untuk browser, sistem operasi, plugin, dan editor dokumen. Saat pengguna menerima notifikasi untuk mengupdate software, lakukanlah sesegera mungkin.

5. Waspadai peniru identitas

Jika menerima email dari seseorang yang dikenal, namun berisi pesan yang terlihat mencurigakan, kemungkinan akun tersebut telah diretas. Jangan balas pesan atau klik link apapun yang diberikan.

Perhatikanlah hal-hal yang mencurigakan seperti pesan berisi meminta uang karena keadaan darurat, orang dalam email mengaku sedang terjebak di luar negeri dan tidak bisa pulang, dan orang dalam email mengaku bahwa ponselnya dicuri.

6. Pegang kendali terhadap data di akun Google

Pengguna bisa mendapatkan informasi serta mengatur setelan privasi dan keamanan di satu tempat, dengan akun Google. Fitur Dasbor dan Aktivitas Saya memberikan transparansi data yang dikumpulkan dari aktivitas pengguna di seluruh layanan Google.

Pengguna juga bisa mengatur privasi dengan Kontrol Aktivitas dan Setelan Iklan, memungkinkan pengguna mengaktifkan atau menonaktifkan pengumpulan, dan penggunaan data, serta mengatur seluruh layanan Google agar berfungsi lebih baik.

7. Gunakan jaringan dan koneksi yang aman

Pengguna harus lebih berhati-hati saat menggunakan WiFi publik. Jaringan tersebut mungkin tidak dienkripsi sehingga siapapun yang ada di jaringan tersebut bisa memantau aktivitas pengguna di internet. Apabila pengguna memasukkan informasi sensitif, pastikan koneksi ke situs yang dikunjungi aman.

Ilustrasi password. [Shutterstock]

8. Lindungi akun dengan sandi yang kuat

Jangan gunakan satu sandi yang sama di akun yang berbeda. Tambahkan informasi pemulihan akun untuk membantu jika pengguna keluar dari akun dan perlu kembali mendapatkan akses.

Jangan menyimpan kata sandi sembarangan di tempat yang diakses umum atau orang lain dan hindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir, nama pasangan, nama sekolah, dan lainnya.

9. Utamakan keamanan dengan verifikasi 2 langkah

Amankan akun pengguna dengan verifikasi 2 langkah. Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun pengguna. Menggunakan verifikasi 2 langkah dapat meminimalisir peluang akses yang tidak sah ke akun pengguna secara signifikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI