Suara.com - Para astronom baru saja menemukan sebuah planet raksasa dengan ukuran massa 2.800 kali lebih besar dari Bumi. Ditemukan di orbit sekitar Beta Pictoris, planet tersebut berjarak 63 tahun cahaya dari Bumi dan dikelilingi oleh piringan debu.
Sebelumnya, para astronom telah menemukan planet raksasa di sekitar orbit yang sama dan diberi nama Beta Pictoris b (β Pic b) pada 2009. Namun kali ini, para astronom harus menganalisis lebih dari 10 tahun data resolusi tinggi yang diperoleh dari instrumen HARPS di La Silla Observatory milik ESO di Chili.
Setelahnya, para astronom pun secara tidak langsung mendeteksi keberadaan planet raksasa Beta Pictoris c (β Pic c). Planet raksasa kedua tersebut menyelesaikan orbitnya sekitar 1.200 hari dan terletak relatif dekat dengan bintang induknya. Posisi Beta Pictoris c sendiri 3,5 kali lebih dekat dengan bintang induknya daripada Beta Pictoris b.
Dilansir dari Know Ridge, penelitian mengenai Beta Pictoris c yang dipimpin oleh Paul A. Wilson pun telah diterbitkan di jurnal Nature Astronomy.
Baca Juga: Astronom Internasional Temukan Planet Baru yang Bisa Dihuni Manusia
"Planet ini menandai sebuah penemuan penting karena memberi kita wawasan yang sangat baik mengenai pengetahuan tentang bagaimana planet terbentuk, khususnya pembentukan embrio," ucap Paul A. Wilson.
Saat ini, para astronom masih berharap mengetahui informasi lebih lanjut tentang planet tersebut dari data pesawat luar angkasa dan Extremely Large Telescope (ELT) yang sedang dibangun di Chili.