Dihargai Rp 142 Juta, Inilah Kupu-kupu Terbesar dan Terlangka di Dunia

Jum'at, 23 Agustus 2019 | 15:48 WIB
Dihargai Rp 142 Juta, Inilah Kupu-kupu Terbesar dan Terlangka di Dunia
Suasana taman Kupu-kupu di Kalimalang, Jakarta Timur, Rabu (2/1). Sebagai ilustrasi [Suara.com/Fakhri Hermansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seekor kupu-kupu yang dijuluki Queen Alexandra's Birdwing dinobatkan sebagai kupu-kupu terbesar dan terlangka di dunia. Namun sayangnya, para ilmuwan mengatakan bahwa satwa ini jumlahnya mulai berkurang.

Dalam sebuah studi terbaru disebutkan bahwa adanya penurunan sekitar 33 persen kupu-kupu biasa yang terjadi di Ohio, Amerika Serikat dari 1996 hingga 2016. Salah satu spesies yang terkena dampaknya adalah Ornithoptera alexandrae atau dikenal sebagai Queen Alexandra's Birdwing.

Kupu-kupu terbesar di dunia dari Papua Niugini [YouTube: An Encylopedia].
Kupu-kupu terbesar di dunia, Queen Alexandra's Birdwing dari Papua Niugini [YouTube: An Encylopedia].

Kupu-kupu langka ini memiliki lebar sayap mencapai 12 inci atau 30,4 cm dengan warna biru kehijauan atau kuning menawan.

Queen Alexandra's Birdwing sendiri ditemukan pada 1906 oleh Albert Meek, seorang ilmuwan sekaligus naturalis asal Inggris. Ia mengabadikan nama Ornithoptera alexandrae di dalam bukunya yang berjudul A Naturalist in Cannibal Land yang terbit pada 1913.

Baca Juga: Resmi Sudah: Mercedes-Benz S600 Guard Jadi Mobil Kepresidenan RI

Bukan tanpa sebab, buku ini diberi judul demikian karena Queen Alexandra's Birdwing merupakan satwa asli Papua Nugini yang sejak dahulu terkenal dengan ritual suku kuno kanibalismenya.

Sayangnya, dalam rentang hampir 30 tahun terakhir, jumlah kupu-kupu terbesar di dunia ini telah menyusut secara signifikan. Pada 1992, para ilmuwan memetakan kupu-kupu itu di daerah Popondetta, Oro, Papua Nugini dan hanya menemukan 150 ekor dalam periode 10 hari.

Lalu pada 2008, Tyler Hicks, seorang ahli biologi mengamati hanya terdapat 21 ekor dalam tiga bulan selama masa pencariannya.

Dilansir dari Mother Jones, IUCN Redlist telah memasukkan Queen Alexandra's Birdwing ke dalam daftar spesies yang terancam punah.

Jumlah populasinya yang semakin berkurang itu kemungkinan karena semakin masifnya perluasan perkebunan kelapa sawit di Papua Nugini. Hal itu bisa menghancurkan persediaan makanan dan habitat kupu-kupu Queen Alexandra's Birdwing.

Baca Juga: Mobil Baru Bagi Presiden NKRI dan Pejabat, Ini Penjelasan Kemensetneg

Karena keindahan dan kelangkaannya, harga kupu-kupu ini di pasar gelap mencapai 10 ribu dolar AS atau sekitar Rp 142 juta per pasang. Perburuan ilegal dan hilangnya habitat secara besar-besaran menjadikan kupu-kupu terbesar di dunia ini menjadi semakin langka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI