Suara.com - Kecanduan smartphone memiliki dampak yang buruk bagi orang dewasa maupun anak-anak, seperti yang terjadi di Hefei China ini, bocah laki-laki berumur 9 tahun matanya menjadi juling setelah menghabiskan banyak waktunya bermain smartphone.
Ia menghabiskan sebagian besar liburan musim panasnya dengan menggunakan ponselnya berjam-jam.
Sementara banyak siswa mungkin menghabiskan liburan mereka di luar atau beristirahat di rumah.
Menurut laporan video Pear yang diterbitkan 14 Agustus lalu, bocah tersebut dilaporkan bermain smartphone-nya selama 10 jam sehari selama liburan.
Baca Juga: Kecanduan Smartphone, Bocah 4 Tahun Ini Harus Jalani Operasi Mata
Ia menolak untuk mendengarkan saran ayahnya dan akan menyelinap pergi dengan smartphone setiap kali ayahnya tak melihatnya.
Pada saat ayahnya menyadari dampak yang terjadi pada anaknya, ia akhirnya membawanya ke dokter dan bocah tersebut sudah juling.
Berdasarkan diagnosanya, dokter yang menangani kasus anak laki-laki tersebut itu tidak yakin apakah anak tersebut akan sembuh secara alami.
Sementara itu dokter menyarankan agar bocah tersebut tak menggunakan smartphone-nya selama tiga bulan hingga setengah tahun.
Dokter akan melihat perubahannya dan akan mengatakan pembedahan jika tak ada kemajuan.
Baca Juga: Update Sistem Apple Bisa Jadi Solusi Atasi Kecanduan Smartphone?
Seorang dokter mengatakan bahwa mata anak-anak sangat rentan selama periode waktu ini, dengan memperkenalkan mereka pada alat elektronik terlalu dini, mata mereka beradaptasi dengan jarak pendek antara mereka dan layar mereka yang mengarah ke miopia dan gejala juling.