"Sebanyak 50 persen market share itu betul-betul dari handset yang sampai ke tangan konsumen atau end-user," tegas Denny.
Namun, terlepas dari posisi Samsung di pasar ponsel Indonesia saat ini, Denny mengatakan bahwa pihaknya hanya fokus untuk menawarkan produk yang benar-benar dibutuhkan konsumen lokal.
"Yang paling penting adalah bagaimana kita memenuhi kebutuhan konsumen. Sampai saat ini di segmen premium ponsel, Samsung masih kuat," pungkasnya.
Baca Juga: Samsung Galaxy Note 10 Resmi Dijual di Indonesia, Tembus Rp 19 Juta