Suara.com - XL Axiata sebagai salah satu operator telekomunikasi, angkat bicara mengenai persiapan eSIM. Manfaat dengan adanya eSIM, memungkinkan pengguna smartphone nantinya tidak harus memiliki kartu SIM untuk menggunakan jaringan internet. Pihak XL Axiata mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan kajian lebih lanjut dengan Kominfo.
"eSIM sebenarnya bentuk digitalisasi dari kartu SIM fisik. Kita masih melakukan kajian dengan Kominfo, mengingat saat ini handset yang baru bisa menggunakan eSIM sangat terbatas dan belum semua pembuat smartphone menghadirkan dukungan eSIM dalam ponsel mereka. Oleh karena itu, eSIM kemungkinan tidak akan dirilis dalam waktu dekat tapi kita sudah mulai mempersiapkannya," ucap Yessie D. Yosetya selaku Direktur Teknologi XL Axiata saat ditemui di Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Nantinya, dengan hadirnya eSIM selain menjadi lebih mudah dan fleksibel, pihak XL Axiata juga menilai eSIM jauh lebih efisien karena hanya membutuhkan kode QR. Tak hanya itu, dampak yang akan terasa dengan kehadiran eSIM adalah dari segi biaya distribusi.
Untuk saat ini, karena masih menggunakan kartu SIM fisik maka operator harus mengeluarkan biaya untuk mendistribusikan kartu ke seluruh Indonesia.
Baca Juga: XL Axiata Uji Jaringan 5G Lewat Hologram
Menurut laporan The Verge, eSIM sendiri baru tersedia di 10 negara yaitu Austria, Kanada, Kroasia, Jerman, Republik Ceko, Hongaria, India, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.
Di sisi lain, menurut Trusted Review, eSIM dipercaya akan menjadi standar baru kartu SIM di masa depan, meski proses dan waktunya masih panjang. Operator seluler pun diminta bersiap dengan perubahan ini.