Suara.com - Perlakuan rasis berupa ejekan monyet terhadap orang Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur merupakan tindakan jahat dan berbahaya. Memanggil orang dengan nama binatang, menurut studi ilmuwan di Australia, merupakan tindakan yang tidak saja menghina tetapi juga merendahkan.
Artikel tentang perilaku jahat bernada rasisme ini merupakan satu dari berita terpopuler tekno Suara.com pada Selasa (20/8/2019). Berikut adalah daftar lengkapnya:
1. Memanggil Orang Papua Monyet itu Sangat Jahat dan Berbahaya
Nick Haslam, pakar psikologi dari University of Melbourne, Australia membeberkan hasil penelitiannya yang menunjukkan bagaimana memanggil manusia dengan nama binatang, seperti yang terjadi pada mahasiswa Papua di Jawa Timur, memiliki makna merendahkan dan menimbulkan rasa jijik.
Baca Juga: Stafsus Jokowi soal Makian Monyet: Kapolri Jangan Dibiarkan Ormas Begitu
Membandingkan manusia dengan hewan itu problematik tapi sulit untuk tidak dilakukan. Kita memang hewan, tapi kita hewan yang yakin bahwa kita bukan sekadar hewan.
2. Cangkok Jantung Babi ke Manusia Terwujud dalam 3 Tahun
Jantung babi akan bisa dicangkokan ke manusia dalam tiga tahun mendatang, demikian dikatakan Terrence English, dokter Inggris pertama yang menggelar transplantasi jantung di 1979, pada pekan ini.
English mengatakan bahwa salah satu rekannya yang terlibat dalam operasi bersejarah 40 tahun silam itu, Christopher McGregor, akan melakukan operasi cangkok ginjal dari babi ke manusia pada tahun ini.
Baca Juga: Memanggil Orang Papua Monyet itu Sangat Jahat dan Berbahaya