Suara.com - Hingga akhir akhir tahun ini, Smartfren berambisi untuk memperluas jangkauan layanannya di Indonesia. Paling baru, anak perusahaan Sinar Mas ini membidik wilayah Indonesia bagian timur.
VP Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo, mengatakan bahwa hingga akhir tahun ini, pihaknya akan memperluas jaringan Smartfren hingga ke kawasan Bali, Lombok, dan Nusa Tenggara Timur.
"Paling lambat saat awal tahun 2020, kita bisa launch di Labuan Bajo dan Kupang," terang Munir selepas uji coba jaringan 5G Smartfren di Marunda, Jakarta Utara, pada Senin (19/8/2019).
Secara terpisah, Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys menjelaskan strategi yang akan ditempuh pihaknya agar bisa bersaing dengan kompetitor yang sudah ada lebih dulu di area tersebut, yakni dengan menawarkan harga internet murah.
Baca Juga: Smartfren Ajak Milenial Toleransi Perbedaan
"Strategi, masih paling murah. Jadi, bukan masalah di timur atau di barat, Smartfren masuk di manapun di situ sudah ada di incumbent. Intinya seperti itu, bisnis kompetitor itu sudah ada," terang Merza.
Namun ketika ditanya mengenai alokasi investasi untuk perluasan jaringan, Merza masih bungkam soal hal tersebut.