Antisipasi Tsunami, Tanjung Lesung Bangun 12 Radar Pendeteksi Jarak 200 Km

Minggu, 18 Agustus 2019 | 03:25 WIB
Antisipasi Tsunami, Tanjung Lesung Bangun 12 Radar Pendeteksi Jarak 200 Km
Bangunan untuk radar pendeteksi tsunami bernama WERA yang tengah dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Cikadu, Pandeglang, Banten, Jumat (16/8/2019). [Suara.com/ Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sebab, apa yang direkam radar ini semuanya juga masuk ke Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)," pungkasnya.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Cikadu, Pandeglang, Banten, Jumat (16/8/2019). [Suara.com/ Arief Apriadi]
Bupati Pandeglang, Irna Narulita, di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Cikadu, Pandeglang, Banten, Jumat (16/8/2019). [Suara.com/ Arief Apriadi]

Selain membangun alat untuk mengantisipasi tsunami, pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang juga turut membangun shelter bencana di kawasan Panimbang. Nantinya, shelter tersebut digunakan sebagai lokasi berlindung warga bila musibah tsunami menerjang.

"Kami sedang mengusulkan shelter tsunami di Panimbang. Karena kontur tanah di sana datar. Harapannya, 2020 atau 2021 tempat itu sudah dibangun," tutur Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

Baca Juga: 8 Bulan Pasca Tsunami, KEK Tanjung Lesung Berjuang Bangkit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI