BMKG: Musim Hujan Akan Telat Tiba, Kemarau Sampai November

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 17 Agustus 2019 | 04:05 WIB
BMKG: Musim Hujan Akan Telat Tiba, Kemarau Sampai November
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dwikorita mengatakan kondisi suhu muka air laut dingin itu akan terus berlangsung sampai Oktober yang berdampak awan sulit terbentuk dan curah hujan rendah.

Selain karena meluruhnya El Nino, cuaca kemarau yang sifatnya dingin dan kering itu dipengaruhi angin muson dari benua Australia menuju Indonesia.

Angin muson sendiri mirip dengan angin laut tetapi ukurannya lebih besar, lebih kuat dan lebih konstan. Adapun daratan Austalia sedang mengalami musim dingin.

"Kita di musim kemarau ini kering bahkan mundur akan berakhir sampai November," katanya.

Baca Juga: Bogor Mendadak Hujan di Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

Atas potensi kemarau yang cukup lama, ia mengimbau sejumlah pihak untuk lebih melakukan tindakan perlu terkait persoalan ketersediaan air baku, pengelolaan pertanian, aktivitas masyarakat dan lainnya.

"Tentu perlu mewaspadai kondisi kering yang berlangsungnya sampai November. Semoga langkah-langkah antisipasi dapat dilakukan," kata dia. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI