Suara.com - Huawei dikabarkan akan segera meluncurkan aplikasi peta bernama Map Kit untuk menggantikan Google Maps. Aplikasi peta Huawei itu rencananya meluncur pada Oktober mendatang.
Aplikasi peta anyar itu dikembangkan Huawei sebagai strategi untuk lepas dari ketergantungan terhadap Google. Pemerintah AS pada Mei lalu sudah melarang perusahaan-perusahaan di dalam negeri, termasuk Google, untuk berhubungan dengan Huawei.
Selain aplikasi peta, Huawei sudah meluncurkan sistem operasi Harmony OS untuk menggantikan Android.
Aplikasi peta Huawei ini adalah satu dari lima berita terpopuler di kanal Tekno di Suara.com pada Jumat (16/8/2019). Berikut adalah daftar lengkapnya:
Baca Juga: Ditunda Lagi, Perilisan Huawei Mate X Diundur untuk Kedua Kalinya
1. Dilarang Pakai Google Maps, Huawei Segera Luncurkan Aplikasi Peta Sendiri
Huawei mengatakan akan meluncurkan aplikasi peta digital buatannya sendiri pada Oktober mendatang setelah pemerintah Amerika Serikat melarang rakasasa teknologi asal China itu menggunakan Google Maps dalam ponsel-ponsel produksinya.
Diwartakan China Daily pekan ini, aplikasi peta bernama Map Kit itu akan mencakup 150 negara di dunia. Saat ini aplikasi peta tersebut belum dirancang untuk untuk digunakan oleh konsumen.
2. Bupati Minta Kominfo Blokir Video Seks Vina Garut di Internet
Baca Juga: Tak Berbahasa Inggris, Inilah 5 Game Android Gratis dalam Bahasa Indonesia
Bupati Garut Rudy Gunawan meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk segera memblokir video seks Vina Garut yang sedang ramai dibahas publik setelah viral di internet.