Suara.com - Bupati Garut Rudy Gunawan meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk segera memblokir video seks Vina Garut yang sedang ramai dibahas publik setelah viral di internet.
"Kami minta segera diblokir biar tidak meluas," kata Bupati Garut saat ditanya wartawan terkait penyebaran video asusila di Garut, Jumat (16/8/2019).
Ia menuturkan, Pemkab Garut telah mengetahui adanya video asusila yang pemerannya diduga warga Garut, yang kini sudah ditangkap oleh polisi.
Rudy mengaku prihatin adanya penyebaran video asusila, untuk itu pemerintah segera bergerak cepat dengan memblokirnya agar tidak terus meluas.
Baca Juga: 8 Kisah Video Mesum Vina Garut, Cuma Dibayar Rp 500 Ribu per Adegan
Munculnya kasus itu, kata dia, menjadi perhatian pemerintah dan juga para tokoh agama dan masyarakat untuk mengantisipasi agar kasus serupa tidak lagi terjadi di Garut.
"Perlu ditingkatkan lagi, karena ini kan menyangkut akhlak dan keteladanan di masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepolisian Resor Garut telah bergerak cepat untuk mengungkap kasus pembuatan dan penyebaran video asusila tersebut di Garut.
Polisi telah menangkap seorang perempuan inisial V yang diduga sebagai pemeran dalam video tersebut, kemudian mantan suami V, serta seorang yang terlibat dalam video itu.
Selanjutnya polisi masih mengejar pelaku lain yang ada dalam video tersebut, dan mencari pihak lain yang terlibat dalam pembuatan dan penyebaran video ke media sosial.
Baca Juga: Video Mesum 3 in 1 Vina Garut, Cewek Dapat Rp 500 Ribu Cowoknya Rp 250 Ribu
Video asusila Vina Garut tersebar di sejumlah media sosial pada Selasa (13/8/2019). Perempuan dalam dalam video tersebut disinyalir orang Garut. [Antara]