Infografis
Suara.com - Hasil tes DxOMark, situs yang giat menguji sensor, kamera, dan kamera smartphone, dalam studinya mengatakan bahwa hasil jepretan kamera Samsung Galaxy Note 10 Plus ternyata berhasil mengalahkan kemampuan kamera Huawei P30 Pro. Padahal sebelumnya Huawei P 30 Pro disebut sebagai ponsel juara di sektor fotografi.
Sementara itu hujan meteor Perseid yang teramati dari Indonesia pada 12 - 13 Agustus kemarin juga menarik perhatian publik. Tetapi belum banyak yang mengetahui apa sebenarnya hujan meteor Perseid itu sendiri.
Sepanjang Rabu (14/8/2019) berita-berita di atas menjadi dua artikel dari kanal teknologi yang paling menari perhatian pembaca Suara.com.
Berikut 5 artikel kanal teknologi paling populer per Rabu:
Baca Juga: 3 Fakta tentang Hujan Meteor Perseid
1. Kemampuan Kamera Samsung Galaxy Note 10 Geser Posisi Jawara Huawei P30 Pro
![Samsung Galaxy Note 10 Plus. [Samsung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/14/54561-samsung-galaxy-note-10-plus.jpg)
DxOMark, sebuah situs terkenal karena pengujian spesifik khusus sensor, kamera, dan kamera smartphone, merilis hasil pengujian terhadap Samsung Galaxy Note 10 Plus versi 5G.
Tak main-main, gelar Huawei P30 Pro sebagai smartphone dengan kamera terbaik kini direbut smartphone flagship anyar milik Samsung tersebut.
2. 3 Fakta tentang Hujan Meteor Perseid
Baca Juga: Warta Tekno Hari Ini: Rentetan Gempa Pantai Selatan - Oppo Kalahkan Samsung
![Ilustrasi hujan meteor Perseid. [Shutterstock/Hareluya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/08/11/meteor.jpg)
Hujan meteori perseid yang terjadi pada pertengahan Agustus ini sayang untuk dilewatkan. Terjadi hanya setahun sekali, fenomena langit ini bisa dinikmati hampir di seluruh belahan Bumi.
Menurut Space.com, hujan meteori Perseid bisa dinikmati di Bumi selama periode 17 Juli sampai 24 Agustus. Sementara menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), di Indonesia hujan meteor Perseid teramati pada 12 - 13 Agustus.
3. SAFEnet: KPI Tak Punya Hak Awasi Netflix!
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berencana mengawasi media digital seperti YouTube, Netflix dan Facebook TV. Sebelum terealisasi, masyarakat terang-terangan menolak rencana tersebut. Menanggapi masalah ini, Koordinator Regional SAFEnet Damar Juniarto menyarankan, agar KPI terlebih dahulu membenahi diri dengan memperbaiki kinerja di dunia penyiaran nasional.
"Alih-alih mau repot mengurusi media digital, KPI disarankan untuk memperbaiki kinerjanya lebih dulu di ranah penyiaran, untuk berani menghadapi dan memberi sanksi tegas pada stasiun televisi dan radio yang melanggar P3SPS," kata Damar secara tertulis, Rabu (14/8/2019).
4. Deretan 5 Game Android dengan Karakter Populer 2019
Game-game di Android memiliki banyak karakter berbeda dalam setiap permainannya. Mulai dari karakter original buatan pengembang itu sendiri ataupun karakter yang pernah tayang di komik, kartun, ataupun film.
Bagi beberapa pengguna, bermain game dengan karakter kesukaannya akan lebih menyenangkan. Berikut ini lima rekomendasi game dengan karakter populer di Android 2019:
5. Tak Kenal Takut, Begini Santainya Orang Indonesia Mengusir Hantu?
![Aksi warganet menggunakan fitur face sticker dan mengusir setan dengan santai. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/14/68075-aksi-warganet.jpg)
Hantu umumnya ditakuti oleh sebagian besar orang di dunia. Namun, dalam sebuah video yang beredar di media sosial Twitter memperlihatkan betapa santainya kelakuan orang Indonesia ketika melihat hantu.
Video berdurasi 10 detik yang diunggah kembali oleh akun Twitter @vinanwhh pada 11 Agustus itu merekam seorang perempuan yang tengah bereksperimen dengan fitur face sticker bergambar kuping dan hidung anjing. Namun, dalam video itu pun terlihat ada sticker serupa di bagian leher hingga dadanya dengan posisi miring, seolah-olah ada orang di sana.
