Suara.com - Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan bernama Profesor Deming Wang dari Peking University dan rekannya Min Qin dari Linyi University berhasil menemukan fosil hutan tertua di dunia.
Fosil tersebut berusia sekitar 400 tahun dan ditemukan di Xinhang, China.
Penelitian ini telah diterbitkan di jurnal Current Biology pada Kamis (8/8/2019) dan dapat diakses secara publik.
Hutan tertua di dunia ini sendiri hampir serupa dengan hutan bakau yang sering terlihat di sepanjang pantai. Memiliki ukuran 250 ribu meter persegi, hutan itu berasal dari periode Devon.
Baca Juga: Fatwa Haram PUBG Adalah Reaksi Berlebihan, Minim Landasan Ilmiah
Tanaman yang telah menjadi fosil tersebut sebagian besar merupakan tanaman lycopsid (Guangdedendron micrim) yang diyakini dapat tumbuh hingga setinggi 7,7 meter.
"Kepadatan yang besar serta ukuran pohon yang kecil bisa membuat hutan Xinhang sangat mirip dengan ladang tebu. Mungkin juga hutan lycopsid Xinhang sangat mirip dengan hutan bakau di sepanjang pantai karena mereka muncul di lingkungan yang sama dan memainkan peran ekologis yang sebanding," kata Deming Wang.
Era Devonian sendiri berumur antara 359 hingga 419 juta tahun yang lalu, menandai ketika hutan menyebar di seluruh benua. Dinamai dari batu yang dipelajari di Devon, Inggris, era ini merupakan saat di mana pertumbuhan tamanan meledak dalam hal ukuran dan varietas atau lebih dikenal dengan "Devonian Explosion".
Dilansir dari Sky News, penemuan ini sendiri sangat penting karena membantu dalam mengetahui seperti apa kehidupan 200 juta tahun sebelum dinosaurus atau mamalia muncul di Bumi.
Artikel ini sebelumnya ditulis di Hitekno.
Baca Juga: Kuburan Vampir Abad ke-19 Dibongkar, Arkeolog Temukan Hal Mengejutkan Ini