Suara.com - Layanan telekomunikasi seluler dari sejumlah operator mengalami gangguan pada Minggu (4/8) dikarenakan listrik yang padam.
Berdasarkan laporan beberapa operator telekomunikasi, hal ini tidak lepas dari adanya pemadaman pasokan listrik PLN di wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
"Untuk kondisi jaringan Telkomsel, kami saat ini masih menginventarisir jumlah perangkat jaringan yang terkena dampak penurunan kualitas akibat gangguan ini dan memastikan back up power berfungsi di perangkat jaringan kami secara maksimal," ujar Denny Abidin, Vice President Corporate Communications Telkomsel kepada Suara.com.
Sementara itu, Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih menyampaikan, secara umum, sampai dengan saat ini hanya sekitar 20 persen jaringan XL Axiata di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Tengah yang terdampak dan mengalami penurunan kualitas jaringan. Penurunan kualitas yang dimaksud terutama berupa berkurangnya kecepatan dan kestabilan akses internet, serta akses voice.
"Hingga saat ini pemulihan kondisi jaringan terus dilakukan tanpa menunggu pulihnya pasokan listrik. Hasilnya, semakin berkurang jaringan yang terdampak. Kami berharap pasokan listrik dapat segera kembali normal," kata perempuan yang akrab disapa Ayu ini.
Sedangkan Turina Farouk, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo mengatakan 10 persen jaringan Indosat Ooredoo terkena dampak sehubungan dengan gangguan pasokan listrik di beberapa daerah seperti Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Tim kami di lapangan sedang melakukan pemulihan agar pelanggan dapat menikmati kembali layanan. Oleh karena itu kami memohon maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang dirasakan. Semoga kondisi ini akan segera pulih," terang Turina saar dihubungi melalui pesan elektronik.
Berbeda dengan operator lain, Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations and Special Project Smartfren mengklaim tidak ada masalah.
"Terkait adanya blackout PLN, kualitas dan pelayanan tidak ada dampak karena ketika listrik mati maka bts akan langsung switch menggunakan baterai. Meski demikian, tetap smartfren mensiagakan tim 24 jam yang siap diturunkan ketika dibutuhkan," pungkasnya kepada Suara.com.