Kimi Hime Batal Bertemu Menkominfo, Ini Alasannya

Jum'at, 02 Agustus 2019 | 14:29 WIB
Kimi Hime Batal Bertemu Menkominfo, Ini Alasannya
Plt. Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu di kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (2/8/2019). [Suara.com/Tivan Rahmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertemuan antara Kimi Hime dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, yang sejatinya berlangsung hari ini, Jumat (2/8/2019), urung terjadi.

Menurut Plt. Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu, pertemuan tersebut batal digelar karena pihaknya menilai bahwa Kimi Hime sudah melakukan hal-hal yang dianjurkan oleh Kominfo.

"Kimi Hime enggak jadi datang. Kominfo beberapa waktu terakhir sudah memanggil dan melihat ada niat baik. Kimi sudah take down beberapa konten yang kami nilai vulgar, baik di YouTube dan Instagram. Terakhir, Challenge bubble tea juga sudah di-take down," ujarnya di kantor Kominfo, Jakarta.

Oleh karena itu, lelaki yang akrab disapa Nando ini menjelaskan bahwa urusan dengan YouTuber seksi itu telah selesai.

Baca Juga: Kembali Tampil Vulgar, Pertemuan Kimi Hime - Menkominfo Terancam Batal

"Bukan Kimi Hime yang enggak mau datang. Tapi karena sudah kami anggap clear," sambung Nando.

Kimi Hime.  (Instagram/ @kimi.hime)
Kimi Hime. (Instagram/ @kimi.hime)

"Pembinaan konten Kimi hime sudah kami anggap selesai. Kami menghargai kimi himi yang sudah take down sendiri. Kalau soal pertemuan (dengan Menkominfo) bisa diatur lagi," jelasnya.

Sedangkan untuk ke depannya, Kominfo berharap agar para pembuat konten digital di Indonesia bisa selaras dengan aturan-aturan yang ditetapkan pemerintah.

"Kominfo minta konten kreator tetap pada koridor yang telah kita buat. Untuk Kimi Hime, kita anggap clear isu ini. Ke depannya, kita akan berdiskusi bukan cuma dengan Kimi saja, tapi juga dengan konten kreator lainnya," tandasnya.

Baca Juga: Transformasi Channel YouTube Kimi Hime, Sejak Awal Hingga Dipanggil Kominfo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI