Suara.com - PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis 1 Agustus 2019 dan salah satu hasil rapat itu adalah mengangkat Ahmad Abdulaziz Al-Neama sebagai Direktur Utama di operator tersebut.
Pria yang akrab dipanggil Ahmad ini dikenal sebagai seorang profesional di industri telekomunikasi global dengan 15 tahun pengalaman malang melintang di berbagai pasar internasional.
Dalam visinya, Ahmad berjanji akan melanjutkan visi Indosat Ooredoo menjadi perusahaan digital terdepan selama kepemimpinannya.
Lulusan B.S Electrical Electronics Engineering, University of Colorado, Denver, Amerika Serikat ini menjanjikan Indosat Ooredoo akan kembali tumbuh secara cepat untuk berkompetisi di bisnis telekomunikasi dalam negeri.
Baca Juga: Tahun 2019 Indosat Akan Tambah 18.000 BTS
Sebelumnya Ahmad menjabat sebagai Chief Technology Officer di Group Ooredoo dan membawa pengalaman teknis yang relevan untuk membantu Indosat Ooredoo mencapai posisinya sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.
Prioritas Ahmad adalah menggunakan pengalaman globalnya untuk melakukan roll-out jaringan Indosat Ooredoo, menghadirkan pengalaman data terbaik bagi pelanggan Indosat Ooredoo dan mempercepat adopsi digital di Indonesia.
RUPSLB juga menerima pengakhiran masa jabatan Chris Kanter sebagai Direktur Utama dan mengangkat dirinya sebagai Komisaris Perseroan.
Adapun susunan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan yang diterima Suara.com adalah sebagai berikut:
Susunan Dewan Komisaris
Baca Juga: Gandeng Google, Indosat Rilis Mobile Data Plan
Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed, Komisaris Utama
Hans Anthony Kuropatwa, Komisaris
Hilal Suleiman Malawi, Komisaris
Heru Pambudi, Komisaris
Afini Boer, Komisaris
Andrew Tor Oddvar Kvalseth, Komisaris
Chris Kanter, Komisaris
Syed Maqbul Quader, Komisaris Independen
Elisa Lumbantoruan, Komisaris Independen
Wijayanto Samirin, Komisaris Independen