Suara.com - Vivo Mobile Indonesia mengatakan bahwa pihaknya dan Jefri Nichol sudah tak lagi berhubungan, setelah aktor muda itu memutuskan mengundurkan diri sebagai brand ambassador merek gawai asal China tersebut.
Jefri Nichol ditangkap polisi pada Senin (22/7/2019) karena memiliki dan diduga mengonsumsi ganja. Sehari setelahnya akun Instagram Vivo Indonesia menghapus foto-foto Jefri Nichol, yang sebelumya menjadi salah satu duta merek saat peluncuran Vivo S1.
"Sudah enggak (jadi brand ambassador). Kita sudah melakukan pertemuan internal, antara Vivo dengan manajemen Jefri. Saat itu, mereka yang memilih untuk mundur. Jadi, bukan kita yang putusin (kontrak) dia," kata PR Manager Vivo Mobile Indonesia, Tyas K. Rarasmurti, di Jakarta, Kamis (1/8/2019).
"Untuk saat ini, kenapa manajemen (Jefri) memutuskan mundur adalah agar bisa fokus pada masa penyembuhan (ketergantungan narkoba)," lanjut Tyas.
Baca Juga: Jefri Nichol Kasus Narkoba, Joe Taslim Tetap Bangga
Terkait masalah kontrak, Tyas mengatakan bahwa Vivo sangat terbuka dengan pihak Jefri dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.
"Aku enggak jawab iya atau enggak (ada denda atau penalti kontrak). Intinya kalau soal kontrak kerjasama, kita selesaikan secara kekeluargaan," tutup dia.