Namun, beberapa jam setelah penjelasannya ke publik viral, Thomas Lembong melalui akun Twitter pribadinya @tomlembong, Thomas meralat pernyataan dengan menyebut bahwa perusahaan yang telah menjadi unicorn yaitu Gojek, Tokopedia, dan Bukalapak tak menggunakan perusahaan induk di Singapura, melainkan investasi lewat Penanaman Modal Asing (PMA).
Thomas juga mengaku terlalu jauh mengomentari bahan dari Temasek sehingga bisa menyatakan hal tersebut.
"Maaf & ralat: Tokopedia dan Bukalapak sudah klarifikasi ke saya, Gojek sudah klarifikasi ke publik mereka tak pakai induk perusahaan di Singapura, tapi sepenuhnya PMA di Indonesia. Saya bicara terlalu jauh mengomentari bahan Google-Temasek ini," demikian cuitan Thomas seperti dikutip Suara.com, Selasa (30/7/2019).
Baca Juga: Tokopedia Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Permudah Pelanggan