Suara.com - Bermain di tepi sungai bersama ibunya, siswa yang duduk di bangku sekolah dasar di Provinsi Guangdong China Selatan secara tak sengaja menemukan fosil telur dinosaurus berumur jutaan tahun.
Menurut China Daily, saat itu bocah berumur 9 tahun tersebut tengah bermain bersama ibunya di tepian sungai Dongjiang.
Saat itu jembatan di atas sungai telah rusak karena banjir dan tanah di bawah abutment terbuka. Hal ini yang membuat bocah tersebut menemukan telur.
Bocah tersebut memanggil ibunya saat ia menemukan kulit telur di lereng jembatan yang rusak dan mengatakan bahwa dirinya menemukan benda yang mirip seperti telur dinosaurus.
Baca Juga: Pakai Teknologi Mikroba, Pupuk Hayati Dinosaurus Tingkatkan Hasil Panen
Menurut ibunya, anaknya itu baru-baru ini mengunjungi museum dinosaurus di mana dia melihat berbagai bentuk fosil telur dinosaurus. Saat ditemukan beberapa lengkap sementara yang lain rusak.
Lalu ia melakukan penggalian sekitar 80 cm di atas tempat sebelumnya ditemukan cangkang di lereng tersebut.
Mengetahui adanya nilai arkeologis, ibunya menguhubungi Museum Dinosaurus Heyuan melalu bantuan seorang teman.
Kota Heyuan memang dikenal sebagai ''kampung halaman dinosaurus'' setelah ditemukan sejumlah telur dan fosil dinosaurus sejak 1996.
Sebuah lembaga penelitian dinosaurus bernama Museum Hewan Kuno China dan Museum Telur Dinosaurus juga dikenal sebagai Museum Dinosaurus Heyuan juga telah berdiri di kota tersebut.
Baca Juga: Wow! Ini Penemuan Kulit Dinosaurus Pertama di Dunia
Setelah mengetahui hal tersebut, wakil direktur departemen penelitian Museum Dinosaurus Heyuan, Huang Zhiqing, mengatakan mereka bergegas ke tempat kejadian dengan polisi.
Sebanyak 11 ''telur batu'' yang masing-masing berdiameter sekitar 9 sentimeter digali, kemudian diverifikasi sebagai telur dinosaurus yang semuanya berasal dari zaman Creataceous akhir.
Huang Zhiqing juga mengatakan rumah-rumah di sama dibangun di tempat di mana telur dinosaurus ditemukan, sehingga tanah melunak seiring waktu berlali.
Fosil telur dinosaurus yang tetap dalam kondisi baik meskipun terkena air dan erosi.
Pihak museum akan mengatur dan memperbaiki fosil telur dinosaurus yang ditemukan bocah sekolah dasar tersebut, mereka juga akan menentukan waktu yang tepat untuk memeriksa kembali dan menggali abutment lebih lanjut.