Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima CEO Grab, Anthony Tan dan Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata di Istana Merdeka Jakarta Senin (29/7/2019) untuk membicarakan investasi, tetapi pada hari yang sama, kedua puteranya justru asyik menyindir perusahaan asal Singapura itu di Twitter.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menerima Anthony dan Ridzky dalam rombongan yang dipimpin oleh Masayoshi Son, CEO Softbank, sebuah bank investasi kelas dunia asal Jepang.
Dalam pertemuan itu, Softbank mengemukakan akan menyalurkan investasi ke Indonesia via Grab sebesar 2 miliar dolar Amerika Serikat untuk membangun ekosistem transportasi dengan kendaraan bertenaga listrik.
"Membangun ekosistem, mulai dari pembangunan baterai litium sampai sepeda motornya, busnya, sampai electric vehicle (kendaraan listrik), sampai station charging-nya," kata Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca Juga: Temui Jokowi, SoftBank Mau Investasi di Grab untuk Kendaraan Listrik
Tetapi di Twitter, dua putera Jokowi - Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep - justru sedang bahu-membahu menyindir Grab dan bahkan memuji Gojek, rival utama Grab di Asia Tenggara.
Kritik terhadap Grab bermula dari akun Twitter @markobar1996, yang diketahui milik perusahaan martabak Markobar milik Gibran.
"Banyak keluhan dari sahabat driver @GrabID tentang update outlet kami. Kami berusaha bekerja sama dengan @GrabID dan telah melengkapi syarat, tapi belum diproses juga oleh pihak @GrabID," tulis Markobar pada Minggu (28/7/2019).
Cuitan itu kemudian ditimpali oleh akun resmi Grab Indonesia, yang isinya standar saja: meminta maaf dan berjanji akan membereskan masalah tersebut.
"Hi Kak, Mohon maaf sekali jd bikin Kakak gak nyaman ya. Saat ini keluhan dr Kakak sedang tim follow-up ya dan pastinya kami ingin terus mengedepankan kolaborasi dan kerja sama dgn semua merchant ya Kak. Akan kami infokan kembali secepatnya ya Kak. Terima kasih," jawab Grab Indonesia.
Baca Juga: Gibran Blak-blakan Soal Peluangnya Jadi Calon Wali Kota Solo
Pada Senin siang, Markobar kembali mengunggah sebuah foto tangkapan layar perbincangan dengan Grab, yang juga berisi keluhan dan jawaban standar dari Twitter Grab.
Tak lama berselang, Kaesang lewat Twitter-nya, juga ikut menimpali percakapan antara Markobar dengan Grab.
"SAYA CINTA @gojekindonesia WALOPUN LOGONYA GONTA GANTI MULU," tulis Kaesang pada Senin.
Ini bukan pertama kali Kaesang mengeluhkan layanan Grab. Pemuda yang berbisnis makanan ringan dan kopi kemasan itu, pada Juni lalu juga pernah mengkritik Grab yang dinilainya lamban saat diajak bermitra.
"Saya daftarin Ternakopi di Grabfood gak ada tanggapan sampe 3 bulan," kritik Kaesang, sembari menyebut merek jualannya, pada 25 Juni lalu.